Titik Kumpul – Yamaha berharap bisa kembali bersaing di MotoGP. Meski aturan baru akan diberlakukan oleh Liberty Media dalam beberapa tahun ke depan, pihak Jepang masih menggelontorkan uang untuk mengganti mobil tersebut.
Yamaha siap mengubah mesin 4 silinder di YZR-M1 menjadi V4, yang berarti mesin tersebut akan terdengar sama dengan yang digunakan di Ducati Desmosedici dan banyak motor di MotoGP.
Kini ditenagai mesin empat silinder 1000cc dengan single overhead camshaft yang mampu menghasilkan tenaga maksimal 270 tenaga kuda. Tenaganya disalurkan melalui transmisi manual 6 percepatan.
Transmisi berjenis kaset dengan perbandingan material berbeda, kemudian mesin atau otak utama sepeda motor pada sepeda motor pabrikan MotoGP lainnya, disebut ECU (Electronic Control Unit) lapor Marelli.
Regulasi soal kelistrikan memang sesuai aturan FIM, namun nampaknya Ducati Desmosedici lebih tepat menggunakan ECU ini untuk menunjukkan kecepatan motornya dibandingkan pabrikan lain.
Tak heran jika pabrikan dengan merek garpu tala tersebut ingin mengetahui konfigurasi V4 untuk MotoGP 2025, selain mencerminkan kesuksesan Ducati dan pabrikan lain, Jepang juga sudah lama menggunakan mesin pemadam kebakaran, sejak tahun 2002. , tepatnya.
Menurut Alex Rins, selaku Monster Energy Yamaha, pihak pabrikan tidak akan menggunakan mesin barunya jika hasilnya tidak lebih baik dari sebelumnya. Jadi, sidangnya akan digelar dulu.
Alex Rins membeberkan waktu penggunaan mobil barunya. Meski direncanakan pada tahun baru, bukan berarti akan dilaksanakan di awal musim, karena tahun ini tidak ada ujian.
“Kami pasti tidak akan menggunakan V4 untuk balapan terakhir (2024). Untungnya kalau semuanya berjalan lancar, kami mungkin bisa menggunakannya pada pertengahan musim depan,” ujar mantan pebalap Suzuki itu seperti dilansir Crash. net , Rabu 9 Oktober 2024.
Sejauh ini, kata dia, seluruh pebalap M1 di lini belakang, termasuk Fabio Quartararo dan wild card Remy Gardner, mengalami kekurangan grip, terutama di sirkuit Jepang di Mortgages.
“Ketiga balapan (termasuk saya) melalui hal yang sama. “Tidak ada grip, yang ada adalah lift back (saat pengereman),” kata Rins.