Alumni IPB Tanam 1.300 Pohon untuk Pulihkan Lahan dan Lestarikan Lingkungan di Bogor

Bogor, Titik Kumpul – Penanaman pohon buah-buahan berperan penting dalam restorasi lahan dan perlindungan lingkungan. Pohon-pohon yang akan ditanam tidak hanya membantu meningkatkan kualitas tanah dengan mencegah erosi dan meningkatkan kesuburan, namun juga berfungsi sebagai penyerap karbon yang efisien sehingga mengurangi dampak perubahan iklim. 

Menyadari pentingnya penanaman pohon produktif, Aksi Relawan Mandiri Ikatan Alumni IPB (ARM HA-IPB) bekerja sama dengan Ikatan Alumni Fakultas Kehutanan dan Lingkungan Hidup (HA-E) IPB menyelenggarakan acara penanaman pohon produktif untuk restorasi lahan. Pelestarian lingkungan hidup di Desa Cipendawa, Desa Chileuksa, Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (4/8/2024).

Inisiatif ini juga mencakup Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung (BPDAS LH) Citarum Cilivung dan Balai Taman Nasional Gunung Salak Halimun. Sebanyak 1.300 bibit pohon buah-buahan seperti petai, jungkol, alpukat, asam dan durian ditanam di lahan seluas 4 hektar di sekitar pemukiman warga.

“Lulusan IPB akan bersinergi dengan warga Cileuksa untuk menjaga kelestarian lingkungan dan menata kembali kehidupan masyarakat di masa depan,” ujar Dr. Ir. Valneg S. Ias, MM HA-IPB, Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat. 

4. Wakil Rektor Bidang Komunikasi Global, Kerja Sama dan Alumni IPB University, Prof. Ph.D. Ir. Iskandar Zulkarnain Siregar mengapresiasi kerja sama HA-IPB dengan berbagai mitra dalam penanaman pohon berbuah tersebut. Ia mengimbau ARM HA-IPB dan mitra lainnya untuk terus mendukung IPB dalam upaya membangun ribuan desa di seluruh Indonesia.

“IPB University mempunyai komitmen yang sama untuk membantu masyarakat sekaligus melestarikan taman nasional,” kata Iskandar. 

Dalam hal ini, dr. Ir. Bambang Hendroiono MM dicalonkan sebagai Sekretaris Jenderal Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup sekaligus Ketua HA Fakultas Kehutanan dan Lingkungan Hidup IPB oleh Kepala Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (BP DAS) Citarum Cilivung Pino Ekalipto yang juga lulusan Fakultas Kehutanan IPB. Kehutanan.

Pina menjelaskan, ruang yang ditinggali warga Cileux harus ditata dengan baik. Zona antara kawasan pemukiman, kawasan yang akan dibangun infrastruktur, dan kawasan yang akan dilestarikan sebagai hutan harus diperjelas, karena kawasan Cipendawa merupakan daerah tangkapan air hujan bagi daerah tangkapan air Sitarum-Cilivung.

“Kalau mau buat kebun buah-buahan, kebun hewan peliharaan, milkweed, alpukat, durian bisa kok.” Gunakan untuk warga, tapi jangan dipotong, kata Pina.

Kepala Desa Chileuxa, Jaro Uyang Ruhiadi mengaku siap menyelamatkan lingkungan tempat tinggal warga bersama seluruh masyarakat Desa Chileuxa. Ia mengucapkan terima kasih kepada ARM HA-IPB dan mitranya yang telah memfasilitasi penyelenggaraan akomodasi di Taman Nasional Gunung Halimun Salak.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada tim ARM HA-IPB yang tidak pernah terputus silaturahminya sehingga kita tetap menyelenggarakan hal-hal yang bermanfaat bagi masyarakat,” ujarnya.

Jaro mengimbau warga aktif menjaga lingkungan guna mencegah terjadinya longsor seperti empat tahun lalu. Ia menekankan pentingnya tidak melakukan perambahan hutan di luar kawasan yang direkomendasikan kepada Pemerintah.

“Jangan menimbulkan gagasan bahwa kita akan merusak lingkungan,” imbuhnya.

Sebagai informasi tambahan, Desa Chileuxa dilanda banjir dan tanah longsor pada Januari 2020 yang mengakibatkan ratusan rumah hancur dan warga terpaksa mengungsi. Setelah itu, warga Desa Rankanangke direlokasi ke blok Cipendawa di Taman Nasional Gunung Halimun Salak.

ARM HA-IPB melakukan operasi kemanusiaan dengan membangun 12 jamban, sumur wakaf dan juga program edukasi siaga bencana bagi siswa sekolah dasar di Pasir Madang. Puncaknya adalah penyerahan 1.300 bibit tanaman produktif, pupuk dan fasilitas produksi pertanian kepada para tetua desa Chileuxa, serta pemasangan panel IEC tentang restorasi tanah dan kesiapsiagaan bencana di desa Chipendawa.

Acara ini didukung oleh IPB University, BSI Maslahat, Harita Bauxit, PT Indah Kiat Pulp & Paper, Harita Nickel dan PT Adidaia Tangguh.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *