Jakarta, Wiwa – TNI Angkatan Laut terus memenuhi kebutuhan alutsista untuk memperkuat pertahanannya. Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali hari ini menghadirkan kendaraan Tactical Radar EM Mobile (Rantis) terbaru yang akan menambah kekuatan alutsista Korps Marinir TNI AL.
Alutsista terbaru Rantis Mobile EM Radar diserahkan langsung oleh Laksda TNI Muhammad Ali kepada Korps Marinir (Dankormar) Mayjen TNI (Maret) MD Supardi di Auditorium Mabes Denma, Silangkap, Jakarta Timur.
Seperti diketahui, KSAL Laksamana TNI Muhammad Ali berkali-kali menyampaikan bahwa TNI AL akan mengerahkan banyak alutsista modern dengan tingkat kecanggihan tinggi dalam beberapa tahun ke depan untuk menghadapi berbagai tantangan masa depan. Salah satu upaya untuk memenuhi kebutuhan tersebut adalah dengan membekali Korps Marinir dengan alutsista canggih yaitu Rantis Mobile EM Radar.
Sebelum penyerahan Rantis Mobile EM Radar, Dinas Persenjataan dan Peralatan Elektronik Angkatan Laut (Dissenlekal) telah melakukan pelatihan Tactical Vehicle Radar EM Mobile (Rantis) yang berlangsung pada pertengahan Juli 2024 di kantor pusatnya di Jakarta. Korps Marinir TNI Angkatan Laut juga telah mengerahkan 20 prajurit terbaiknya untuk mengoperasikan Rantis Mobile EM Radar.
Dalam pelatihan tersebut, 20 personel Korps Marinir terpilih mendapatkan berbagai materi pelatihan operasi radar EM mobile, teori sistem pada kendaraan taktis radar EM mobile dan pengenalan radar, teori kamera, jammer, sistem pelacakan dan komunikasi pribadi.
Kemudian, penggunaan dan pengoperasian sistem mekanikal elektrikal, penggunaan radar dan kamera jarak jauh, komunikasi radio, penggunaan automatic tracking system (AIS) dan penggunaan pesawat tanpa awak (drone), penggunaan jammer gun dan mobile maintenance peralatan pendukung Rantis EM. radar.
Pemberian rantis ini merupakan salah satu program prioritas pimpinan TNI Angkatan Laut untuk membangun TNI Angkatan Laut yang modern, berkemampuan regional dan mempunyai harapan global, kata KSAL Laksamana TNI Muhammad Ali di Mabes, Silangkap, Timur. Jakarta, Senin 29 Juli 2024.
