Batavia – Dua pabrikan mobil asal Indonesia, Alva, memperkenalkan tiga model sepeda motor listrik di pasar Indonesia, Cervo, Uno, dan Uno XP. Ketiganya mendapat feedback positif dari konsumen.
Oleh karena itu, Alva ingin mengekspor lini sepeda motor listriknya ke luar negeri atau ke pasar global.
Hal tersebut diungkapkan Purbaja Pantja dalam kapasitasnya sebagai Direktur Utama Alva. Menurutnya, kemampuan menembus pasar internasional bukan hal yang mustahil dan pihaknya sudah punya rencana untuk mengatasi hal tersebut.
“Setelah sukses memasarkan sepeda motor listrik Alva di Indonesia, kami merasa ada peluang untuk memasok produk kami ke negara lain,” ujarnya kepada Titik Kumpul Otomotif di Bintaro, Tangerang.
Purbaja juga menjelaskan langkah awal perusahaan memasuki pasar global.
“Sebagai langkah awal, kami berharap bisa memasuki pasar Asia Selatan terlebih dahulu,” ujarnya. Jika iya, mungkin kita bisa menjangkau banyak negara lain.”
Sayangnya, perseroan masih ragu membuka rencana sendiri sepeda motor listrik Alva ke negara lain.
“Detailnya masih belum pasti, tapi pada dasarnya kami bisa banyak melakukan (ekspor) ke luar negeri,” jelasnya. Kita bisa ekspor langsung, kemudian kita akan bekerjasama dengan distributor dan lain-lain. Kami benar-benar berusaha memperbaikinya.” .
Dalam kesempatan tersebut Putu Yudha selaku Direktur Pemasaran Alva membenarkan rencana ekspor tersebut karena melihat dari sisi produksi kendaraan tersebut memiliki kualitas yang baik.
“Rencana (ekspor) masih ada. Dari segi produksi, kami telah mencapai ISO 9001 dan ISO 14002. Kualitas kini menjadi salah satu syarat pasar internasional,” ujar pria akrab tersebut. kata Adit.
Sekadar informasi, saat ini ketiga motor Alva tersebut dibanderol mulai dari Rp 29 jutaan hingga Rp 38 jutaan. Berikut detailnya:
Alva One: Rp 29,4 juta Alva Cervo: Rp 35,7 juta Alva One XP: Rp 38,5 juta