Titik Kumpul Tekno – Statistik menunjukkan pasar produk perawatan dan kecantikan di Indonesia tumbuh rata-rata tahunan (year/year) sebesar 11,9 persen antara tahun 2020 hingga 2023, tercepat di kawasan Asia Tenggara.
Pasar ini diprediksi akan terus tumbuh dengan rata-rata tahunan sebesar 5,81 persen hingga tahun 2027. Hal ini membuat Taiwan sangat tertarik dengan pasar Asia Tenggara dan berambisi besar untuk mengembangkan bisnisnya di Indonesia.
Untuk itu, Taiwan mendatangkan delegasi dari industri kecantikan dan kesehatan medis, termasuk produk suplemen, produsen bahan baku kesehatan dan produsen OEM (Original Equipment Produsen), perusahaan bioteknologi yang mengembangkan produk kecantikan medis, dan penyedia layanan kesehatan kelas atas. Layanan Pengujian Kecantikan.
Hal ini masuk ke Indonesia di bawah Dewan Pengembangan Perdagangan Eksternal Taiwan (TITRA) dan Administrasi Perdagangan Internasional (TITA).
“Produk-produk ini tentunya dapat memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia yang menginginkan produk-produk inovatif, berkualitas tinggi, dan bernilai baik,” kata Amy Hsiao, Direktur Jakarta Taiwan Trade Center.
Menurutnya, pasar Indonesia memiliki potensi yang besar, terutama pada industri kecantikan dan kesehatan yang berkembang pesat.
Amy berharap dapat membangun hubungan bisnis yang erat dan bermanfaat antara perusahaan Taiwan dan bisnis lokal.
“Kami berharap para pengusaha Indonesia dapat memanfaatkan kesempatan untuk melihat langsung manfaat produk Taiwan dan menjalin kemitraan strategis yang membawa manfaat bagi kedua belah pihak,” jelasnya.
Sebagai informasi, 10 perusahaan terkemuka Taiwan akan berpartisipasi dalam “Taiwan Beauty and Health Business Meeting 2024 Indonesia” pada Selasa, 16 Juli 2024 di Pullman Hotel Central Park Jakarta.
Nantinya, mereka berkesempatan bertemu langsung dengan pengusaha lokal dan berdiskusi bersama untuk menjajaki peluang kerja sama dan memperluas pasar produk kecantikan dan kesehatan di Tanah Air.