VIVA – Seorang pejabat Amerika Serikat (AS) menuduh perwira tinggi militer Israel Brigadir Jenderal Amiya Aviv melakukan pelecehan seksual terhadap perempuan Palestina. Tindakan keji dilakukan oleh tentara Zionis.
Menurut laporan VIVA Military yang dilansir The Jerusalem Post, orang yang dituduh melakukan pelecehan seksual terhadap Avivi dan bawahannya adalah Kepala Departemen Luar Negeri AS Israel-Palestina.
Tanpa ragu, pejabat Amerika itu melontarkan tudingannya langsung di hadapan Avivi saat keduanya bertatap muka dalam pertemuan di Tel Aviv.
“Kami sedang duduk di sana membahas situasi tersebut dan tiba-tiba Israel menuduh perempuan Palestina melakukan pelecehan seksual sistematis,” kata Avivi.
Para pejabat Amerika diyakini telah mengungkapkan banyak bukti kuat dari penyelidikan PBB pada pertemuan itu.
Meski demikian, Avivi meyakinkan jika ada pelecehan, media pasti akan mempublikasikannya. Avivi bahkan mengkritik Departemen Luar Negeri AS karena melakukan kesalahan.
“Apakah masuk akal untuk melakukan proses seperti itu?” Apakah menurut Anda media tidak akan pernah memberitakannya? Lanjut Avivi.
“Ini benar-benar tidak sesuai dengan kenyataan. Saya ingin Departemen Luar Negeri AS lebih menyadari apa yang sebenarnya terjadi,” katanya.
Avivi menegaskan, tuduhan pejabat Amerika dianggap sebagai pernyataan resmi pemerintahan Joe Biden.
“Ketika saya bertemu dengan pejabat Departemen Luar Negeri yang memegang posisi Israel-Palestina, saya pikir setiap kata yang dia ucapkan adalah pernyataan resmi Amerika Serikat,” kata Avivi.
