Amerika Jiper, 500 Bom Nuklir China Bisa Menghantam Kapan Saja

Titik Kumpul – Departemen Pertahanan Amerika Serikat (DoD) merilis data terbaru kekuatan hulu ledak nuklir Republik Rakyat Tiongkok (RRT). Dalam laporannya, Pentagon mengungkapkan jumlah senjata nuklir yang siap dikerahkan oleh rezim Xi Jinping.

Kumpulan data ini disajikan oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat dalam Laporan Kekuatan Militer Tiongkok tahunannya.

Tanpa diduga oleh Pentagon, modernisasi dan perluasan kekuatan senjata nuklir Tiongkok terus meningkat selama dua tahun terakhir.

Menurut Titik Kumpul Military oleh The Epoch Times, Departemen Pertahanan Amerika Serikat yakin militer Tiongkok telah dilengkapi dengan setidaknya 500 senjata nuklir. Semua ini beroperasi mulai Mei 2023.

Dengan data tersebut, Amerika Serikat khawatir senjata nuklir China akan bertambah lebih dari 1.000 unit dalam tujuh tahun ke depan atau hingga tahun 2030.

“Departemen Pertahanan memperkirakan bahwa, pada Mei 2020, Republik Rakyat Tiongkok memiliki lebih dari 500 hulu ledak nuklir yang beroperasi, berada dalam jalur yang melampaui perkiraan sebelumnya,” demikian laporan Departemen Pertahanan AS.

Pernyataan tersebut melanjutkan: “Kementerian Pertahanan memperkirakan bahwa DPRK kemungkinan akan memiliki lebih dari 1.000 hulu ledak nuklir yang beroperasi pada tahun 2030.”

Pada tahun 2021, Jenderal John Hyten, Wakil Kepala Staf Angkatan Bersenjata AS, membalas setiap langkah Tiongkok untuk meningkatkan kemampuan senjata nuklirnya.

Hyten melihat dengan jelas bahwa uji coba rudal hipersonik berkemampuan nuklir yang dilakukan Tiongkok bukan sekadar uji kemampuan senjata. Sebaliknya, ini adalah simulasi serangan nuklir terhadap Amerika Serikat.

“Mereka meluncurkan rudal jarak jauh. Mereka berkeliling dunia, menjatuhkan pesawat layang supersonik kembali ke Tiongkok, kemudian mencapai sasaran di Tiongkok,” kata Hyten.

“Bagi saya, senjata itu terlihat seperti senjata yang baru pertama kali digunakan,” kata Titik Kumpul Prajurit dari Dinasti Tang Baru (NTD).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *