PAPUA, VIVA – Anak-anak Kampung Muara di Distrik Dekai, Papua tak terintimidasi saat bertemu dan bentrok dengan satuan Satgas Infanteri Laut (Yonif) Batalyon 6 yang tengah melakukan Operasi Pengamanan Perbatasan Bergerak RI-PNG, khususnya di Wilayah Yahukimo. , Provinsi Pegunungan Papua.
Alih-alih panik, anak-anak Desa Muara malah tampak gembira saat menerima prajurit Pamtas Satgas Mobile RI-PNG, Yonif Marinir 6 yang tergabung dalam operasi Satgas HABEMA.
Gelak tawa pun terlihat jelas antara anak-anak di pedalaman Papua dan Marinir TNI Angkatan Laut yang sedang melakukan Program Komunikasi Masyarakat (COMSOS) serta operasi patroli keamanan di wilayah perbatasan.
VIVA Militer Rabu, 25 September 2024, Komandan Satgas Yonif Marinir 6 Letkol Marinir Rismanto Manurang dalam keterangan resmi mengatakan, operasi yang membawa anak-anak di pedalaman Papua itu dilakukan Yonif. Tugas Marinir 6. Para prajurit pasukan tempur yang dipimpin oleh Letnan Marinir Alter berada di pos Bravo.
Kegiatan KomsoS yang melibatkan warga sekitar Desa Muara ini merupakan satgas dan bentuk satgas Yonif 6 Marinir yang menangani kebutuhan pokok masyarakat di sekitar pos jaga Pamtas Satgas RI-PNG.
Oleh karena itu, pada hari Selasa kemarin, anggota Dansatgas Marinir Yonif 6, prajurit TNI memanfaatkan patroli keamanan wilayah tersebut melalui komunikasi dan interaksi dengan anak-anak kampung Muara.
Interaksi terjadi saat tim patroli Satgas Yonif 6 sedang melintasi kawasan kampung Muara, kata Letkol Marinir Dansatgus Rismanto Manurang.
Lebih lanjut Letkol Marinir Rismanto Dansatgas Batalyon 6 menjelaskan, keselamatan menjadi prioritas dalam kegiatan dan terjalin interaksi yang harmonis antara prajurit TNI dan anak-anak.
Tak hanya itu, lanjut Dancetgas, dalam dialog tersebut para pendamping anak menggambarkan perkembangan situasi keamanan di Desa Muara yang relatif aman dan kondusif.
Kegembiraan anak-anak Desa Muara tak berhenti ketika para prajurit Satgas Pamtas RI-PNG yang bertugas di wilayah Yahukimo berinteraksi dan bermain dengan anak-anak Desa Muara.
“Terima kasih Komandan Marinir. Alhamdulillah,” kata Simon Tabuni, salah satu anak laki-laki asal Desa Muara.
Secara terpisah, Panglima HABEMA Brigjen Lucky Avianto mengapresiasi kegiatan komisi sosial yang dilakukan prajurit Satgas Pamtas Yonif 6 Marinir RI-PNG. Menurut Panglima HABEMA, inisiatif Komsos yang bertujuan menjalin dialog dengan masyarakat lokal selama operasi di wilayah perbatasan merupakan bukti bahwa masyarakat Papua menerima baik TNI.
Inisiatif Satgas Yonif 6 Marinir melakukan interaksi sosial dengan anak-anak Desa Muara merupakan wujud implementasi kerja TNI dalam melaksanakan interaksi sosial secara menyeluruh dengan seluruh pihak di wilayah operasi. .Mempercepat pembangunan di Wilayah Papua,” kata Komandan HABEMA Brigjen Lucky Avianto saat menerima laporan kinerja kegiatan tersebut.
