Anak Buah Mayjen TNI Tri Budi Bentrok Vs Aktor Top Korea Petarung Zombie di MMA Vietnam

VIVA – Tentara Nasional Indonesia bersiap… Seorang prajurit TNI berhadapan dengan pejuang internasional.

Prada Alfandi Galih Pratama, prajurit TNI dari Yonif 621/Manuntung, Komando Resor Militer 101/Antasari, Kodam VI/Mulavarman akan segera meninggalkan NKRI menuju Vietnam untuk mengikuti pertandingan pencak silat tempur bebas. Pro AFC 29.

“Kami mohon dukungannya secara khusus kepada Yonif 621/Manuntung, Korem 101/Antasari, Kodam VI/Mulavarman, TNI dan seluruh rakyat Indonesia,” kata Prada Alfandi Galih I dalam siaran resmi dilansir VIVA Militer, Senin 4 . Desember 2023.

Mayjen TNI Tri Budi Utomo di bawah Panglima Kodam Moolavarman akan bertanding pada kategori ringan 70,4 kg di MMA Pro AFC 29 Vietnam.

Pada laga 9 Desember 2023, Prada Alfandi Gali Pratham akan menghadapi petarung asal Negeri Ginseng. Petarung itu adalah Hong Joon-young, petarung utama Zombie MMA Korea.

Jun-Yu bukanlah lawan biasa, karena dari pengalaman bertarungnya, ia lebih berpengalaman dibandingkan Prada Alfandi Galih. Jun-Yong telah mencatat 19 pertarungan, dimana dia memenangkan 12 pertarungan.

Sedangkan Prada Alfandi Galih I baru 10 kali bertanding dengan tujuh kemenangan dan tiga kekalahan.

Khususnya, Hong Jung-young adalah murid biologi dari petinju terkenal Chan Sung-jung. Dan Hong Jung-young adalah aktor utama di Bloodhounds

Meski begitu, tidak ada alasan bagi seluruh masyarakat Indonesia untuk mendoakan dan mendukung Prada Alfandi Galih Pratham atas kesuksesan terbarunya di Vietnam.

“Saya nanti akan berlaga di Kejuaraan MMA Pro AFC 29 di Vietnam, tidak hanya membawa nama TNI AD, tapi juga membawa nama NKRI,” kata prajurit TNI Beruang Madu itu.

Perlu diketahui bahwa AFC 29 Pro MMA Championship merupakan turnamen MMA profesional reguler di Korea yang menghadirkan banyak petarung internasional berkualitas untuk bertanding.

Turnamen ini menggunakan format kompetisi yang berbeda, yang membantu meningkatkan keunggulan para petarung yang berspesialisasi dalam melawan dan membatasi serangan berdiri atau serangan.

Baca: Tak Disangka, Jenderal TNI Maruli Cekik Pengawal Kopasus Jokowi hingga Tak Sadar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *