VIVA – Istilah ‘gabbers’ sangat populer di kalangan anak-anak sepeda motor, terutama mereka yang suka berkendara malam hari, sunmori atau jalan-jalan menggunakan sepeda motor yang dimodifikasi dan didominasi oleh anak muda.
Merangkum dari beberapa sumber, kata ini sebenarnya merupakan sebutan untuk menyebut orang lain dengan sebutan ‘bang’ atau ‘bang’. Namun bagi para pecinta sepeda motor, ‘Gabbers’ adalah knalpot menderu-deru yang mirip dengan pengguna sepeda motor.
Salah satunya adalah pengguna modifikasi Yamaha Aerox 155 yang kerap mendapat panggilan tersebut. Masuk dalam keluarga Maxi, sepeda motor matic banyak digemari anak muda mulai dari generasi milenial hingga Gen-Z.
Bagi yang berminat memiliki Aerox 155, jaringan diler Yamaha telah bermitra dengan beberapa lembaga leasing atau pembiayaan untuk memudahkan pembelian secara kredit. Jadi pembayaran mana yang paling murah?
Model terbaru Yamaha Aerox 155 yang dijual saat ini pertama kali dirilis pada November 2020 dan memiliki banyak pembaruan warna dan tekstur.
Motor matic bergaya sport ini akan ditawarkan dalam 3 varian, harga untuk varian standar Rp 27,775 juta dengan pilihan warna Pale Blue Orange, Silver Blue, Metallic Red, Dark Grey dan varian CyberCity Liberty dibanderol. Rp. 27,975 juta.
Sedangkan yang termahal adalah fleksibel bonded ABS yang dibanderol Rp 31,560 juta, tersedia dalam warna bergengsi silver dan maxi. Semua label resmi ini on the road Jakarta, artinya ada perbedaan di luar daerah.
Di situs resmi Yamaha Indonesia, tersedia penawaran pinjaman Aerox dengan jangka waktu sewa maksimal 35 bulan dan minimal DP (uang muka) 10 persen. Namun jika ingin kemudahan pembayaran, tentu saja pembayaran di muka akan bertambah.
Misalnya, uang muka maksimal 50 persen atau Rp 13,887 juta cicilan bulanan selama 3 tahun hanya Rp 1,102 juta.
Selain perubahan desain dan fitur, stimulator Aerox baru juga mengalami perubahan. Meski volume silinder 155 cm, namun kompresi ruang bakar menjadi lebih padat dari 10,5 menjadi 11,6 dalam satu.
Di atas kertas, mesin berteknologi VVA (variable valve actuation) mampu menghasilkan tenaga 15,1 hp dan torsi 13,9 Nm. Lebih bertenaga dibandingkan versi sebelumnya dengan tenaga 14,7 hp dan torsi 13,8 Nm.
