Jakarta, Titik Kumpul – Anak usia sekolah dasar (SD) berada pada tahap pertumbuhan pesat dan perkembangan kognitif yang penting. Pada tahap ini, mereka sangat rentan terhadap berbagai masalah kesehatan seperti gizi buruk, penyakit menular, gangguan penglihatan, dan kesehatan mental.
Oleh karena itu, perlu adanya perhatian penuh tidak hanya pada lingkungan rumah saja, tetapi juga lingkungan sekolah selama ini. Scroll untuk mengetahui detail selengkapnya, yuk!
Di lingkungan sekolah, selain tenaga pengajar, waktu mengajar, metode mengajar, salah satu hal yang perlu diperhatikan adalah kamar mandi sekolah. Mengapa?
Toilet yang bersih di sekolah dasar merupakan elemen penting dalam menciptakan lingkungan belajar yang sehat untuk mendukung kesejahteraan anak. Toilet yang tidak dijaga kebersihannya dapat menjadi sumber berbagai masalah kesehatan dan sosial.
Untuk itu Yayasan Kesehatan Sejahtera Indonesia bersama Dirjen Dr. Kashtri Mehr., MKes., MKed (KK), MH.Kes., Sp.DVE., FIHFAA., FISqua., Roadshow pendidikan menulis di toilet bersih.
Dr Kastri mengatakan penting untuk menggabungkan pendidikan dengan perilaku yang kuat dan berkomitmen untuk membersihkan lingkungan, termasuk toilet sekolah. Dengan cara ini, kita dapat menciptakan generasi yang lebih sehat, lebih bertanggung jawab, dan peduli terhadap lingkungan.
“Kebersihan toilet sekolah bukan hanya menjadi tanggung jawab pengurus saja, namun menjadi tanggung jawab bersama yang mencerminkan kualitas moral dan kesehatan seluruh lingkungan sekolah,” ujar Dr. Kashtri pada pembukaan Roadshow Toilet Bersih Bidang Pendidikan. Demikian pernyataan pihak SDN 10 Pondok Penang Jakarta pada Kamis 8 Agustus 2024.
Dalam pekerjaan ini, bahkan persiapan tingkat keempat. Materi yang disampaikan terbagi menjadi 3 bagian, yaitu:
Memiliki senyum yang sehat
Diberikan oleh Dr. Kashtri Mehr., MKes., MKed (KK), MH.Kes., Sp.DVE., FIHFAA., FISqua., membahas tentang nilai kebersihan diri yang mempengaruhi kebersihan secara keseluruhan.
Senyum yang bijaksana
Dikirim oleh Yohana Elizabeth H.S.Pd. M.Pd., MBA, CEO Yayasan Bentang Merah Putih akan berbicara tentang nilai-nilai kepemimpinan dalam organisasi.
“Kepemimpinan adalah tentang bagaimana kita bertindak setiap hari. Dengan mempelajari nilai-nilai kepemimpinan ini, kita tidak hanya menjadi anak yang lebih baik, tetapi juga menjadi teman dan siswa yang lebih baik,” jelasnya.
Senyum yang sehat Senyum yang cerdas
Kegiatan kerja kelompok yang dilakukan langsung oleh siswa adalah permainan saat membersihkan lingkungan sekolah khususnya toilet sekolah. Dalam acara ini, siswa ditantang untuk melakukan aktivitas dari perangkat senyum sehat dan senyum pintar.
Guru menjadi pengamat bagaimana siswa dapat berkomunikasi secara efektif dan bekerja dalam kelompok. Siswa diminta bercerita ketika latihan ini dilakukan. Pertemuan diakhiri dengan ceramah tentang seni public speaking yang dibawakan oleh Christine Pangaban. Bagaimana cara siswa memberikan presentasi yang relevan, menarik dan memikat?