Analisa Kandungan Protein pada Sampel Makanan Kini Lebih Mudah

Jakarta, Titik Kumpul – Laboratorium pengujian kini bisa bekerja lebih mudah. N-Realyzer, instrumen laboratorium yang digunakan untuk mendeteksi kandungan nitrogen atau protein suatu sampel, telah diluncurkan.

Dr. Lukas Brieger, International Customer & Application Support C.Gerhardt GmbH, menjelaskan sampel yang diuji tidak hanya terbatas pada kandungan protein pangan dan pakan, tetapi juga kandungan nitrogen sampel lingkungan. Scroll untuk selengkapnya, wah!

“Alat ini menawarkan metode yang modern, hemat biaya, hemat waktu dan tentunya ramah dari limbah kimia yang biasa ditemukan di laboratorium pengujian,” kata Dr. Lukas saat peluncuran alat sekaligus peringatan 10 tahun Gerhardt Indonesia di Jakarta, dikutip dari keterangannya, Kamis 24 Oktober 2024.

N-Realyzer menggunakan metode Dumas, dimana sampel dibakar (combustion) pada suhu 900 derajat Celcius dengan bantuan gas oksigen. Proses pembakaran ini menyebabkan penguraian gas karbon dioksida, nitrogen dan uap air. 

“Gas-gas tersebut kemudian dilewatkan melalui kolom khusus, yang pada ujung kolom terdapat sensor konduktivitas termal. Sinyal terukur dari sensor konduktivitas termal untuk sampel yang tidak diketahui kemudian dapat diubah menjadi kandungan nitrogen,” jelasnya.

Menurut Dr. Metode Lukas, Dumas mempunyai kelebihan yaitu mudah digunakan dan sepenuhnya otomatis. Metode ini dikembangkan menjadi metode yang jauh lebih cepat dibandingkan dengan metode Kjeldahl, hanya membutuhkan waktu 5 menit untuk setiap pengukuran, dibandingkan dengan metode Kjeldahl yang membutuhkan waktu satu jam atau lebih untuk keluar nilai kandungan nitrogen atau protein. 

“N-Realyzer juga tidak menggunakan bahan kimia atau katalis beracun, yang tentunya membuat pengguna laboratorium lebih aman dari efek paparan bahan kimia dalam jangka panjang,” ujar Dr. Lukas akhirnya.

Peneliti IPB South East Asia Center for Agricultural and Food Science and Technology (SEAFAST), Prof. Dr. Didah Nur Faridah, STP, MSi., mengamini kehadiran alat ini merupakan kemajuan bagi lembaga penelitian.

“Dengan perkembangan teknologi yang dilakukan C. Gerhardt, ini merupakan sebuah terobosan yang tidak hanya dilihat oleh kalangan industri pangan, pakan, dan lingkungan hidup, namun juga oleh kalangan akademisi dan instansi pemerintah,” tutupnya.

N-Realyzer sendiri merupakan inovasi C.Gerhardt GmbH yang diluncurkan oleh PT Gerhardt Global Indonesia.

“PT Gerhardt Global Indonesia memasarkan produk-produk unggulan khususnya uji proximity untuk analisis protein, lemak, dan serat. Tahun demi tahun, kami selalu menghadirkan inovasi produk untuk meningkatkan performa dan kualitas hasil pengujian serta keamanan di laboratorium,” ujar PT Gerhardt Global. CEO Indonesia, Kharisma Hidayat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *