Andre Taulany Sempat Unggah Pria Peluk Ular hingga Topeng, Dinilai Kode Keretakan Rumah Tangga

Jakarta, VIVA – Di tengah pemberitaan kasus perceraian yang diajukan Andre Taulany secara diam-diam oleh istrinya Rien Wartia Trigina atau Erin Taulany pada 4 April lalu. Publik langsung menyoroti kebangkitan Andre Taulany sebulan sebelum mengajukan gugatan cerai.

Dalam unggahan Andre Taulany pada 6 Maret 2024, Andre Taulany kembali mengunggah video berdesain seni yang menggambarkan hubungan suami istri. Terus gulir.

Slide pertama memperlihatkan gambar seorang pria dan seorang wanita berpelukan di depan cermin. Namun, di cermin di hadapannya, pria itu terlihat sedang memeluk seekor ular besar berwarna merah dan pink, warnanya sama dengan pakaian yang dikenakannya.

Slide berikutnya menampilkan tiga orang, seorang pria yang digambarkan sebagai seorang teman dan seorang wanita yang digambarkan sebagai orang yang baik, di depan seorang pria. Menariknya, pria bernama sahabat dan wanita bernama cinta diam-diam membawa pisau di belakang tubuh mereka saat berhadapan dengan pria di depannya.

Di slide lain, seorang wanita dan seorang pria sedang duduk di sebuah meja. Keduanya mengenakan topeng yang memperlihatkan wajah bahagia. Namun dibalik topengnya, keduanya tak seceria topengnya.

Di video lainnya, terlihat dua anak dan seorang ibu. Pada awalnya, ketika mereka masih kecil, kedua anak laki-laki itu berebut perhatian ibu mereka. Namun, ketika ibu mereka bertambah besar, kedua anak itu merawatnya.

“Gambarnya bagus…bisa menggambar dengan baik,” tulis André Taulany.

Sontak, unggahan pada 6 Maret itu langsung menuai banyak komentar dari warganet. Tak sedikit warganet yang menilai unggahan Andre Taulany pada 6 Maret lalu merupakan pertanda kandasnya pernikahannya.

“Oh jadi siarannya dari sini,” komentar netizen.

“Kemarilah karena aku disuruh cek postingan mulai 6 Maret,” sahut yang lain.

“Kode Pak Haji sudah tidak bagus lagi,” komentar yang lain.

“Siapa yang menyakiti hatimu Pak Haji,” sahut netizen lainnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *