JAKARTA, VIVA – Wakil Kapolres Metro Jakarta Barat AKBP Tyoko Arcia Khadafi mengungkapkan, aktor Andrew Indika memiliki tingkat ketergantungan obat sabu yang sangat tinggi.
“Ketergantungan mereka terhadap barang selundupan ini sangat tinggi,” ujarnya saat jumpa pers, Selasa, 1 Oktober 2024. Gulir untuk informasi lebih lanjut!
Penangkapan tersebut mengungkap sisi gelap kehidupan seorang publik figur yang telah lama diketahui publik. Andrew Indica ditangkap bersama lima temannya, masing-masing satu berinisial VA (30), YF (26), AK (31), FZ (30), dan BL (23).
Pernyataan tersebut menunjukkan bahwa permasalahan yang dihadapi Andrew dan rekan-rekannya bukanlah permasalahan kecil, melainkan permasalahan serius yang memerlukan perhatian dan penanganan.
Meski Arcia tak merinci secara spesifik kapan Andrew terlibat narkoba, namun ia mengatakan permasalahan keluarga belakangan ini menjadi salah satu faktor yang dihadapi Andrew.
“Andrew baru saja mengalami masalah keluarga, dan itulah salah satu alasannya,” kata Arcia, menjelaskan bahwa tekanan emosional dapat berkontribusi pada pengambilan keputusan yang buruk.
Andrew dan kawan-kawan diketahui menggunakan sabu usai menghadiri konser di Jakarta Selatan, Kamis malam. Pasca kejadian, mereka terus menggunakan narkoba di kawasan Jakarta Barat.
Andrew memutuskan pulang dulu ke rumahnya di Bogor, sedangkan kelima rekannya berangkat ke hotel di Jakarta Selatan untuk melanjutkan aktivitas.
Andrew ditangkap di rumahnya pada pukul 17.00 WIB, sedangkan lima tersangka lainnya ditangkap di hotel pada pukul 22.00 WIB.
Kini, keenam tersangka tersebut dijerat Pasal 127 Undang-Undang 35 Tahun 2009 tentang Narkotika yang mengatur tentang penggunaan narkotika. Proses hukum ini tidak hanya berfungsi sebagai upaya penegakan hukum, namun juga sebagai upaya menuju jalur rehabilitasi yang lebih baik.
“Saat ini mereka sedang dalam proses evaluasi untuk rehabilitasi kecanduan narkoba,” kata Arcia seraya menekankan pentingnya rehabilitasi bagi mereka yang terlibat penyalahgunaan narkoba.
Rehabilitasi merupakan langkah penting dalam membantu Andrew dan kawan-kawan pulih dari kecanduan dan memahami bahaya narkoba. Harapannya, dengan dukungan yang tepat, mereka dapat mengatasi kecanduan ini dan meningkatkan kualitas hidup mereka.
Kasus ini menjadi pengingat bagi masyarakat akan bahaya penyalahgunaan narkoba dan pentingnya dukungan emosional bagi mereka yang sedang berjuang dalam hidupnya. Harapannya melalui rehabilitasi ini, Andrew Indica dan rekan-rekannya dapat kembali menjalani kehidupan yang lebih positif dan produktif.
