MAGETON – Faldi Hidayat (22), anggota Marinir palsu, tak berkutik saat dihadang TNI Angkatan Laut.
Faldi yang belakangan diketahui warga Krion, Sidoarjo, Jawa Timur, dituduh melakukan serangkaian pencurian dan pembajakan mobil yang membuat banyak warga kebingungan.
Parahnya, untuk memudahkan aksinya, Faldi kerap mengaku sebagai anggota Marinir bernama Varys RM dan berpangkat Sersan Dua (Cerda).
Faldi tidak bisa berkutik saat bertemu dengan Marinir yang sebenarnya. Dia ditangkap saat tidak berdaya di Terminal Bus Maospati Jl. Raya Maospati, Kecamatan Maospati, Kabupaten Magetan, Denintel Pasmar 2 dan Sintel Lanmar Jatim Group di Surabaya, Selasa pagi, 16 Januari 2024.
Menurut Titik Kumpul Militer dalam keterangan resmi Despen Kormar, penangkapan marinir palsu tersebut bermula dari adanya laporan masyarakat bahwa pada Senin 15 Januari 2023 pukul 16.00 WIB, ada seseorang yang mengaku berada di terminal bus kota. dari Madiun. Bervariasi RM Pangkat Cerda bernama Marine.
Selanjutnya tim Denintel Pasmar 2 dan Syntel Lanmar Surabaya yang berada di sekitar Terminal Bus Madiun, pada Selasa 16 Januari 2023 pukul 08.30 WIB mendapat informasi ada orang yang mengaku Marinir berada di Terminal Bus Maospati Jl. Raya Maospati, Distrik Maospati, Provinsi Mageton.
Tak lama kemudian, prajurit Korps Marinir TNI Angkatan Laut dengan sandi Denintel Pasmar 2 dan Sintel Lanmar Surabaya melakukan penggeledahan sekitar pukul 09.30 WIB dan berhasil menangkap Faldi Hidayat yang kemudian diketahui merupakan warga Kriyan Sidorjo. Pelanggaran pencurian dan pembajakan kendaraan yang dilakukan oleh perwira angkatan laut bernama Waris RM dan menggunakan seragam TNI AL yang mengaku berpangkat Cerda.
Komandan Divisi Intelijen 2 Passamar, Mayor Marinir Denny Kusmana mengatakan, sejak Juni 2023, setidaknya sudah ada 7 korban yang melaporkan Faldi Hidayat ke Polres Gresik, Polsek Tras Mojokarto, Polsek Serme Gresik, dan Polsek Dringu Probolingo.
Menurut Mayor Marinir Denny, Faldi ternyata kerap melakukan praktik dan kerap mengelabui korbannya dengan mengaku sebagai Marinir Cerda. Kini marinir palsu tersebut telah diserahkan ke polisi untuk ditindaklanjuti secara hukum.
Akibat perbuatannya, Faldi Hidayat diserahkan ke Polres Gresik untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, kata Mayjen Marinir Denny Kusmana.