Jakarta, Titik Kumpul – Data Badan Pusat Statistik Februari 2024 menunjukkan pengangguran di Indonesia masih terjadi pada kelompok usia muda 15-24 tahun yakni sebesar 16,42 persen.
Dalam upaya menekan angka tersebut, Program Kewirausahaan Zurich diselenggarakan kembali dengan menjangkau lebih dari 3.700 siswa dari 50 SMA dan SMK di 14 kota/kabupaten, Jakarta, Bogor (kota dan wilayah), Tangsel, Bekas (kabupaten), Bandung. , Semarang, Yogyakarta, Bantul, Medan, Surabaya, Sidoarjo, Denpasar dan Makassar, Indonesia hingga Juli 2025. Scroll untuk melengkapi informasinya, yuk!
Melalui kewirausahaan, perencanaan karir dan pendidikan keuangan, siswa dapat memulai 50 perusahaan baru yang berfokus pada pariwisata, kesehatan dan perubahan iklim.
Edhi Tjahja Negara, Country Manager Zurich, Indonesia, mengatakan program kewirausahaan Zurich membantu generasi muda mengembangkan keterampilan kewirausahaan dan mengubah pola pikir mereka.
“Seiring dengan tujuan kita menciptakan masa depan yang lebih baik, pendekatan baru pada program tahun ini harus menciptakan efek domino bagi pertumbuhan ekonomi, pembangunan, dan kemajuan masyarakat,” kata Edhi dalam pidatonya, Minggu, 1 September. Tahun 2024.
Sejak tahun 2022, Program Kewirausahaan Zurich telah berhasil mendukung lebih dari 5.500 siswa dengan keterampilan yang diperlukan untuk menciptakan bisnis melalui kewirausahaan.
Partisipasi lebih dari 370 karyawan Zurich sebagai mentor telah membantu melahirkan 70 mahasiswa bisnis baru yang telah menyumbangkan lebih dari Rp 500 juta pendapatan wirausaha untuk pengembangan masyarakat. Program ini bertujuan untuk meningkatkan literasi keuangan dan literasi keuangan.
Direktur Pemberdayaan Kesetaraan Sosial Z Zürich Foundation, Adriana Poglia, menambahkan bahwa kewirausahaan memainkan peran penting dalam memastikan kesetaraan dengan menawarkan kesempatan yang sama kepada individu dari berbagai negara untuk bergabung dengan sebuah perusahaan.
“Melalui proyek ini, kami ingin mengatasi hambatan dan menciptakan lingkungan di mana semua generasi muda memiliki peluang yang layak untuk sukses di masa depan,” ujarnya.
Sementara itu, konsultan pendidikan dan ketenagakerjaan Selamat Junior Indonesia Robert Gardiner mengatakan, selain memberikan ilmu dan keterampilan bisnis, pengalaman bisnis nyata yang diperoleh mahasiswa dari pekerjaan ini dapat membuat mereka ingin menekuni pekerjaan utama setelah lulus. sekolah.
“Kami yakin kemitraan kami dengan Zürich Indonesia dan Z Zürich Foundation dalam mendukung kewirausahaan muda dapat mengurangi angka pengangguran kaum muda di Indonesia di masa depan,” tutup Robert Gardiner.