Angkot Kalah dari Ojol, Sopir: Kami Cari Hidup, bukan Tambahan

Mélange, 15 Juli 2024 – Para pengemudi angkutan kota alias angkutan umum di Mélange belakangan ini banyak mengeluhkan sepinya penumpang.

Pertanyaan itu mengemuka dalam diskusi umum obrolan angkutan kota yang berlangsung beberapa waktu lalu di Terminal Arjosari.

Salah satu penyebab utama minimnya penumpang yang diungkapkan salah satu pengemudi angkutan umum adalah tumbuhnya taksi dan transportasi online.

Menurut VIVA Otomotif di Instagram @dramaojol.id, “Kendaraan sekarang banyak yang online. Namun banyak dari mereka adalah orang-orang yang mencari penghasilan tambahan. Kami, para pengemudi angkutan umum, mencari kehidupan, bukan mencari layanan tambahan.” .

Freddie dan pengemudi angkutan umum lainnya menuntut kebijakan publik yang adil terkait regulasi angkutan umum dan kendaraan online.

Katanya, “Tolong berikan kebijakan mengenai hal ini.”

Unggahan tersebut kemudian mendapat tanggapan beragam dari netizen. Ada pula yang mengutarakan pendapatnya mengenai keluhan pengemudi angkutan umum.

“Tadi kalau penumpang protes karena angkutan umum terlalu lama ketemu…sopirnya bilang, ‘Kalau mau cepat pak, jangan naik angkutan umum.’ Sekarang bukan giliran Anda untuk mengendarai Angkutan Umum menuju protes. Hal ini dilaporkan oleh salah satu pengguna internet.

“Dari sekian banyak stigma buruk terhadap angkutan umum, mereka sendiri tidak mau mengikuti perkembangan zaman dan memodernisasi diri, malah menyalahkan pihak lain yang berbasis teknologi. Netizen lainnya berkata: “Sebagai anak muda, saya tidak ingin menggunakan transportasi umum lagi, saya lebih memilih online karena lebih efisien dari segi waktu dan kualitas.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *