VIVA – Akun Twitter @Dionbonjovi181 mengunggah postingan tentang Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Dalam akunnya, disebutkan Anies punya kontrak dengan Al Khathath.
Dikutip VIVA dari situs turnbackhoax.id, Minggu 30 Oktober 2021, narasinya tertulis sebagai berikut:
“Sidik jari Anies adalah kode untuk menandatangani kontrak bahwa jika dia memenangkan pemilihan gubernur, dia akan mematuhi Al Khathath alias Gatot Saptono Cs! Kami tidak lupa menjual ayat dan politik identitas Anda!!
Penjelasan
Di grup Facebook Bhinneka Tunggal Ika, cerita yang beredar melalui akun Cjdw Bhisma memperlihatkan tangkapan layar unggahan Twitter akun @Dionbonjovi181. Narasi dalam tangkapan layar tersebut memperlihatkan gambar yang diduga merupakan tanda tangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno pada kontrak dengan Al Khathath.
Setelah melakukan beberapa penelitian, hal ini tidak benar. Ini merupakan bentuk kampanye hitam terhadap Anies Baswedan pada Pilgub 2017. Mengutip laman Tempo, Anies menyebut tanda tangan tersebut bukan tanda tangan aslinya dan narasi tersebut merupakan fitnah.
Kesimpulan
Oleh karena itu, narasi yang diunggah di grup Facebook Bhinneka Tunggal Ika oleh akun Cjdw Bhisma tidak sesuai fakta dan masuk dalam kategori konten menyesatkan.
