BATAVIA – Chief of Mission (CdM) Olimpiade Paris 2024, Anindya Novian Bakri, punya kabar gembira untuk para atlet Pengurus Besar Federasi Angkat Besi Indonesia (PABSI) yang tampil di ajang multibox tersebut. Kasus ini ia rujuk saat mengunjungi pabrik timbang di Indonesia.
Anindya Bakrie datang ke Mess Kwini, Batavia, pada Jumat 14 Juni 2024 sekitar pukul 16.00 WIB. Sesampainya di sana, ia sempat berbincang dengan pengurus PABSI sebelum menyambut para atlet yang sedang berlatih.
Dalam kesempatan tersebut, Anindya menyampaikan bahwa tidak ada yang mustahil. Ia yakin, selama kerja keras, niat besar, dan niat baik tetap terjaga, maka ke depannya akan banyak yang bisa membantu.
“Tidak ada yang tidak mungkin. Kerja keras, tekad yang besar, dan niat yang baik, pasti banyak pihak yang mau membantu di Indonesia. PABSI salah satunya. Mas Eko sudah lima kali mau ikut olimpiade tidak ada yang seperti ini yang terlambat atau ketinggalan jaman,” ujarnya di media, termasuk Live pada Jumat, 14 Juni 2024.
Di arena latihan, sejumlah atlet angkat besi papan atas Indonesia terlihat menjajal berbagai alat berat. Salah satunya adalah Nour Akmal. Nampaknya seorang wanita Aceh memutuskan untuk meningkatkan bakatnya.
Sementara itu, ada pula peraih medali emas Piala Dunia 2024, Rizky Eunyansiah yang tercatat terus mengasah kemampuannya. Rizki bersama Nurul akan menjadi salah satu wakil kategori berat badan Indonesia yang akan berlaga di Olimpiade Paris 2024.
Seperti diketahui, ajang bergengsi berskala global ini akan dimulai pada 26 Juli 2024. Nantinya atlet angkat besi Tanah Air akan dilepas pada 21 Juli 2024.
Anindya Bakri sendiri mengaku yakin kelas berat Indonesia akan memberikan yang terbaik di Olimpiade Paris 2024. Dengan cara itulah akan tercipta petarung-petarung terbaik dan luar biasa.
“Saya yakin persiapan latihan nasional PABSI sudah luar biasa. Saya juga sudah berbicara dengan Pak Ketum Rozan,” ujarnya sebelumnya, “agar para pelatih dan suporter bisa mendampingi para atlet di sana.”