JAKARTA – Bicara tentang anjing paling berbahaya di dunia, bukan hanya soal rasnya saja. Anjing memang menjadi salah satu hewan yang disukai banyak orang sebagai sahabat atau hewan peliharaan.
Hal ini tidak lepas dari perilakunya yang setia, lemah lembut, bersahabat, serta perlindungan terhadap pemiliknya. Tak heran jika banyak orang yang kerap menjalin persahabatan dengan hewan peliharaannya.
Sayangnya, ada banyak jenis anjing yang bisa menyerang bahkan melukai manusia dan pemiliknya.
Menurut situs Pet Keen, ada beberapa ras anjing di dunia yang dianggap sangat berbahaya. Jadi anjing jenis apa ini? Laporan dari Facst.net, review di sini.
10.Tosa Inu
Dimulai dengan angka 10 adalah milikmu. Halo dari Jepang, anjing besar ini memiliki berat lebih dari 100 kg. Dikenal karena kombinasi keberanian dan ketenangannya, Tosa Inu awalnya dibiakkan sebagai anjing petarung. Tapi jangan biarkan ukurannya membodohi Anda. Dengan pelatihan dan sosialisasi yang tepat, mereka menjadi teman yang tenang dan patuh, sekaligus bertindak sebagai penjaga alami dengan rasa takut dan mendalam mereka.
9. Fila Brasil
Di nomor 9 ada Fila Brasil. Trah Brasil ini adalah pelacak hebat dengan loyalitas tak terbatas. Mereka memiliki ikatan yang kuat dengan keluarganya dan sering kali waspada terhadap orang asing. Sifat protektif mereka memerlukan pelatihan dasar dari pemilik yang dapat diandalkan yang dapat menanganinya dengan kemauan yang kuat dan banyak latihan.
8. Dogo Argentina
Tempat kedelapan direbut oleh Dogo Argentino. Berasal dari Argentina, ras berotot ini dibiakkan untuk berburu hewan besar. Mereka memiliki kekuatan luar biasa dan top drive yang hebat. Pelatihan dini dan kuat sangat penting bagi anjing-anjing ini, yang tidak hanya merupakan pemburu berbahaya, tetapi juga anggota keluarga yang lembut.
7. Gembala Kaukasia
Di tempat ke-7 – Gembala Kaukasia. Berasal dari Pegunungan Kaukasus, ras besar ini dilahirkan sebagai penjaga, yang secara historis melindungi ternak dari pemangsa. Mereka setebal wol. Mandiri namun setia, anjing ini memerlukan pelatihan dan sosialisasi terus-menerus untuk mengendalikan naluri perlindungan mereka.
6. Mastiff Banteng
Sampaikan salam kepada Bullmastiff di nomor enam. Ini adalah kombinasi luar biasa antara kekuatan bulldog murni dan ukuran mastiff. Berasal dari Inggris untuk berburu anjing pemburu, bullmastiff adalah hewan yang lembut di lingkungan keluarga. Mereka berkembang dengan olahraga ringan dan senang berpartisipasi dalam kegiatan keluarga, namun membutuhkan pelatihan dasar.
5. Malamute Alaska
Separuh dari nomor 5 adalah Alaskan Malamute, salah satu anjing tertua di Arktik. Dikenal karena daya tahan dan kekuatannya, anjing yang ramah namun mandiri ini membutuhkan pemilik berpengalaman yang dapat memberikan eksplorasi dan tantangan fisik dan mental secara konstan.
4. Rottweiler
Tempat keempat adalah Rottweiler. Trah Rottweiler identik dengan kepercayaan diri dan kekuatan. Di masa lalu, Rottweiler adalah hewan peliharaan dan pengemudi. Saat ini, mereka sukses dalam berbagai peran, mulai dari hewan peliharaan keluarga hingga anjing polisi. Mereka sangat setia dan membutuhkan pemilik yang memahami perilaku anjing dan memberikan pelatihan rutin.
3. Pit Bull Terrier Amerika
American Pit Bull Terrier menempati posisi ketiga. Sering disalahpahami, anjing ini sangat penyayang dan setia. Mereka energik dan cerdas serta berkembang dengan banyak olahraga dan penguatan positif. Sosialisasi dini adalah kunci bagi mereka untuk berkembang menjadi orang dewasa yang dapat menyesuaikan diri dengan baik.
2. Doberman Pinscher
Tempat kedua adalah Doberman Pinscher. Dikenal karena bulunya yang lembut dan atletisnya, Doberman cerdas dan mudah dilatih, ideal untuk perlindungan dan persahabatan. Mereka membentuk ikatan yang kuat dan membutuhkan pelatihan terus-menerus sejak usia muda.
1. Gembala Jerman
Dan sekarang tempat tertingginya adalah Anjing Gembala Jerman. Dipuji karena kegigihan, kecerdasan, dan kesetiaannya, Anjing Gembala Jerman unggul dalam berbagai peran. Mereka membutuhkan pelatihan terstruktur, sosialisasi, dan banyak dorongan untuk tidak hanya menjadi anggota keluarga yang protektif, tetapi juga setia dan penuh kasih sayang.