Antisipasi Pemain Mangkir, Ketum PSSI Punya Target untuk Timnas Indonesia

JAKARTA – Presiden Jenderal PSSI (Ketum), Eric Tohir, punya target di Majelis Nasional Indonesia. Hal ini dilakukan sebagai refleksi bagi pemain yang tidak masuk skuad Garuda.

Eric ingin komposisi timnas Indonesia seimbang. Ia pun menargetkan Skuad Garuda memiliki pemain pendukung yang setara dengan pemain utama.

Artinya kekuatan para pemain Garuda akan seimbang. Idenya, pelatih Timnas Indonesia tidak kesulitan menetapkan aturan jika ada pemain yang absen atau bahkan lamban dalam membela tim Garuda.

“Tujuan saya adalah memiliki 2 x 11 pemain untuk tim nasional dengan kekuatan yang setara dan seimbang, sehingga meskipun ada yang tidak tersedia atau lambat bermain untuk tim nasional, kami memiliki alternatif dengan kualitas yang sama.” Rabu, 6 Juni 2024.

Terlepas dari itu, Eric kembali menekankan kepada para pemain Timnas Indonesia tentang keseriusan dan fokus membela Timnas Indonesia. Menurut pria yang pernah menjabat Menteri BUMN ini, timnas Indonesia hanya diperuntukkan bagi pemain yang memiliki tekad kuat dan siap memberikan yang terbaik untuk memperjuangkan tim Merah Putih.   

Apalagi, para pemain yang kini berseragam Garuda harus serius dan fokus agar bisa mendapat kesempatan membela Indonesia. Ia menegaskan, “timnas diperuntukkan bagi para pemain yang memiliki tekad kuat untuk mati demi Merah Putih.”

Pernyataan tersebut sejalan dengan kontroversi yang terjadi di lingkungan Partai Nasional Indonesia belakangan ini. Seperti kita ketahui, bek Generasi Indonesia, Elkan Bagot, sedang menjadi perbincangan hangat di kalangan fans Tanah Air.

Pemain papan atas tersebut dikabarkan tak mendapat panggilan ke timnas U-23 Indonesia jelang laga melawan Guinea di Olimpiade 2024 Mei lalu. Segala macam prasangka konyol merajalela. Ada dugaan hubungan pesepakbola dengan pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, kurang baik.

Hal ini seiring dengan tidak dipanggilnya Elkann ke skuad Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Juni mendatang. Timnas Indonesia akan menghadapi Irak dan Filipina pada babak kualifikasi kedua turnamen internasional bergengsi tersebut pada 6-11 Juni 2024 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK). 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *