Titik Kumpul Lifestyle – Diet keto merupakan salah satu pola makan yang sangat populer di kalangan masyarakat Indonesia. Diet keto sendiri merupakan metode diet bebas karbohidrat.
Dalam hal ini, orang yang mengikuti pola makan ini akan mengurangi konsumsi karbohidrat dan menggantinya dengan protein dan lemak.
Diet ini juga dilihat oleh presenter Robby Purba. Namun sayang, setelah keluar dari diet, berat badan malah bertambah, yakni diet yo-yo.
“Dulu saya kelebihan berat badan, jadi saya diet yoyo. Masalah badan yang paling berat buat saya ada di perut, terutama bagian bawah, samping, dan punggung,” kata Robby Purba saat pengukuhan Pemuda. dan klinik kecantikan, Kemang Square, Jakarta Selatan, Kamis 4 Juli 2024.
Lebih lanjut, Robby Purba mengungkapkan usianya yang hampir menginjak 40 tahun. Diakuinya, menurunkan berat badan itu sulit. Yuk lanjutkan browsing artikel selengkapnya di bawah ini.
Sebab seiring bertambahnya usia, proses metabolisme dalam tubuh kita pun ikut melambat. Begitulah cara dia melakukan salah satu perawatan di klinik, yaitu pembekuan lemak.
“Kalau umurnya hampir 40, metabolismenya melambat. Di perut bagian bawah, kanan dan kiri. Jadi kemarin, mereka membantu kami dengan meso, pembekuan lemak kemarin itu benar-benar membuat perbedaan. Berhasil dan jika kami membantu dengan treadmill dan diet, itu lebih cepat.” ” lanjut Robby.
Robby Purba menjelaskan, tidak hanya pengobatan luar saja yang mencakup pembekuan lemak. Untuk membantunya menurunkan berat badan, ia juga menjalani pengobatan terapi sel induk. Terapi ini membantu mengurangi ketergantungan terhadap makanan manis.
“Saya suka di sini, tidak hanya secara eksternal, tetapi juga secara psikologis. Kami juga diobati dengan terapi sel tubuh, jadi beri tahu saya bagaimana. Saya sangat kecanduan gula. Berkat terapi sel tubuh, kecanduan gula saya berkurang satu. Dulu saya bolak-balik supermarket cari manisan, permen, sekarang cuma bisa beli makanan kucing,” bebernya.
Sedangkan untuk membantu mengurangi lemak tubuh. Robby Purba pun berlari cepat dan intensif di atas treadmill.
“Saya anjurkan tidak perlu jalan di atas treadmill. Jalan cepat saja, 1-5 tanjakan, 11-15, 30-20 menit saja sudah cukup, itu mempengaruhi keseluruhan proses pengobatan. PR kita, jadi bukan hanya dokter saja yang bekerja, tapi “kita juga bisa menjaga pola makan dan olah raga,” ujarnya.
Gaby Syerly, M. Biomed (AAM) dari Youth and Beauty Clinic menjelaskan bahwa pembekuan lemak adalah pengobatan untuk menghilangkan lemak dengan cara mendinginkan hingga suhu negatif tertentu pada area target (dagu ganda, ketiak, bagian dalam). Dan). garis bra bagian luar paha, perut, pegangan cinta, di bawah bokong dan lutut).
Jadi itu membunuh atau menghancurkan sel-sel lemak secara permanen. Setelah itu, sel-sel lemak mati akan dibuang melalui metabolisme tubuh.
“Dengan cara dihisap, didinginkan sampai suhu negatif tertentu agar sel-sel lemaknya bisa diproses untuk dibunuh. Itu tanpa operasi. Nanti keluar lewat urin,” ujarnya.
Untuk perawatan ini sendiri, hasilnya tidak langsung terlihat, melainkan 1 hingga 3 bulan setelah perawatan. Memang lemak harus dihilangkan secara alami oleh tubuh. Namun, area tersebut akan dipijat setelah perawatan untuk mempercepat proses eliminasi.
Perawatan ini biasanya dapat diulang setiap 2 hingga 3 bulan. Namun hal ini bergantung pada tingkat lemak yang ada di area tersebut. Harga tiap siklusnya Rp 4 juta.