Pemalang, Titik Kumpul – Kecelakaan di Tol Pemalang yang melibatkan truk Rosalia Express dan mobil kru tvOne di km 315 Jalur A pada Kamis, 31 Oktober 2024 membuka pembahasan mengenai microsleep. Menurut polisi, pengemudi truk yang bertabrakan dengan kendaraan kru tvOne itu mengalami pengalaman atau tertidur sesaat sehingga kehilangan kesadaran selama beberapa detik.
Pernyataan pertama pengemudi menyatakan bahwa yang berkepentingan berusaha menghindari kendaraan di depannya yang tergelincir dan berakhir di kendaraan tvOne, ternyata hasil analisa detail kami menunjukkan bahwa yang berkepentingan sedang mengalami kecelakaan. microsleep,” jelas Kabid Humas Polda Jateng Kompol Artanto dikutip Titik Kumpul, Jumat 1 November 2024.
Jadi saya ketiduran sebentar, ketiduran sebentar dan menabrak kendaraan kru tvOne yang parkir di pinggir jalan, lanjutnya.
Menurut laporan National Sleep Foundation, microsleep adalah suatu kondisi di mana seseorang tertidur dalam waktu yang sangat singkat, biasanya hanya beberapa detik, tanpa disadari. Kondisi ini bisa terjadi kapan saja, bahkan di siang hari, dan seringkali disertai dengan mata terbuka sehingga sulit dikenali. Saat microsleep terjadi, otak tidak memproses informasi yang masuk, sehingga berbahaya jika dialami saat mengemudi atau mengoperasikan alat berat.
Kemudian microsleep yang dialami pengemudi truk tersebut membuatnya kehilangan kesadaran beberapa saat dan tertidur dalam waktu yang sangat singkat hingga tidak mampu mengendalikan truk. Gara-garanya, truk tersebut menabrak mobil kru tvOne yang diparkir di pinggir jalan. Mengapa Microsleep berbahaya?
Microsleep sangat berbahaya, terutama bagi pengemudi yang kurang tidur atau kelelahan. Kondisi ini bisa menyebabkan pengemudi kehilangan kendali, bahkan hingga mengakibatkan kecelakaan fatal. Dalam situasi seperti berkendara di jalan raya berkecepatan tinggi, kehilangan kesadaran bahkan untuk beberapa detik saja dapat berdampak besar
Untuk menghindari microsleep, penting bagi pengemudi dan pekerja yang membutuhkan konsentrasi tinggi untuk mendapatkan tidur yang cukup dan menghindari kelelahan. Menurut lembaga ini, tidur 7-9 jam per malam dianjurkan untuk menjaga kesegaran dan konsentrasi.
Beberapa langkah lain yang dapat membantu mencegah microsleep antara lain: Istirahat sebelum melakukan perjalanan jauh, terutama bagi Anda yang mengendarai kendaraan berat. Hindari penggunaan kafein pada sore dan malam hari karena dapat mengganggu kualitas tidur Anda. Tidurlah di lingkungan yang nyaman, gelap dan sejuk untuk kualitas tidur yang lebih baik. Jika Anda merasa mengantuk di tengah perjalanan, berhentilah untuk beristirahat atau bergantian berkendara dengan orang lain.