Titik Kumpul Lifestyle – Sarapan merupakan salah satu aktivitas yang wajib dilakukan sebelum keluar rumah. Fungsinya untuk meningkatkan konsentrasi dan memberikan daya tahan tubuh dalam beraktivitas sehari-hari.
Oleh karena itu, setiap orang harus mengonsumsi makanan yang enak saat sarapan alias sarapan pagi. Namun sayangnya masih banyak orang yang salah mengonsumsi makanan untuk sarapan. Alhasil, bukannya sehat, Anda malah jadi gemuk atau malah lemas. Scroll terus ya?
Lalu apa saja menu sarapan yang enak? Seorang khatib yang sering menerapkan Sunnah Rasulullah, Dr. Seidel Akbar punya jawabannya. Ia menyarankan menu sarapan yang terbaik adalah protein, sayuran, dan minuman probiotik atau prebiotik.
“Kenapa (menu sarapan yang mana)? Iya, nyatanya pagi ini masih ada sisa-sisa pembersihan malam saat tidur. Saat Allah meregenerasi sel-sel kita, kita tidak tidur dan Allah mengaktifkan hormon pertumbuhan untuk merangsang penggantian sel-sel yang rusak. Jika pagi hari Sudah berlimpah karbohidrat “Kasihan serat, akan sangat berat beban tubuh untuk mencernanya,” tulis dr Zaidul Akbar dikutip dalam akun Instagram resminya.
Dr. Zaidul Akbar Jika kita memilih mengonsumsi karbohidrat dan makanan tidak berserat lainnya di pagi hari. Salah satu dampaknya adalah rasa kantuk.
“Tubuh sebenarnya butuh istirahat setelah itu alias tidur, sayang sekali. Kalau mau beraktivitas tidak punya tenaga karena terlalu banyak gula. Dan protein bisa membuat kenyang lebih lama,” ujarnya . .
Dr. Zaidul Akbar mengimbau masyarakat mengubah pola sarapan seperti di atas. Kecuali ada kebutuhan energi yang cukup besar di dalam tubuh untuk dibakar.
Oleh karena itu, cobalah untuk mengubah sarapan Anda dengan model seperti ini. Jika terdapat kebutuhan energi yang cukup tinggi untuk menggunakannya, Anda dapat menyerap karbohidrat yang ‘dibungkus’ di pagi hari sehingga Anda mendapatkan tenaga langsung dari gula yang dipecah. turunkan karbohidratnya,” katanya.
Namun, jika di pagi hari kita tidak lapar, kita tidak perlu makan. Menu makanan saat sarapan bisa kita ubah dengan meminum air putih yang dicampur garam mineral alami yang belum dimurnikan. Atau Anda bisa mengonsumsi kopi bebas gula untuk meningkatkan mekanisme autophagy (detoksifikasi).