Titik Kumpul Edukasi – Konflik yang terjadi antara kelompok Palestina Hamas dan Israel belakangan ini semakin menyita perhatian masyarakat. Namun terkadang jika melihat konflik ini terdapat kesalahan dalam memahami peristiwa perang tersebut, terutama pengertian Israel, Zionis dan Yahudi.
Maka Titik Kumpul menyajikan pernyataan ketiganya yang diterbitkan dari berbagai sumber:
Orang Yahudi adalah sekelompok orang di dunia yang menganut tradisi dan ajaran agama tertentu yang disebut juga Yudaisme. Namun, banyak orang Yahudi keturunan mereka tidak tetap menganut agama ini. Secara umum, orang Yahudi adalah orang yang berdarah Ibrani.
Dalam Yudaisme ada sejenis sistem keagamaan yang disebut Zionisme. Zionisme adalah kelompok yang ingin mendirikan negara berdasarkan hukum Yahudi.
Tindakan Zionisme dianggap sebagai landasan berdirinya Negara Israel yang menambah sebagian wilayah Palestina. Gerakan ini meyakini bahwa kerajaan Yehuda atau Israel seharusnya berlokasi di dekat Gunung Zion, sebuah gunung di kota Yerusalem.
Saat ini Israel merupakan negara yang didirikan oleh kelompok Zionis. Negara ini disebut-sebut sebagai negara Yahudi, meski tidak semua orang Yahudi di dunia memilih untuk tinggal di negara tersebut. Faktanya, ada kelompok Yahudi yang menentang Zionisme dan mendukung Palestina.
Di sisi lain, Israel juga dipenuhi oleh kelompok non-Yahudi seperti Muslim Arab dan Kristen. Menurut Perpustakaan Yahudi, negara berpenduduk 9,75 juta jiwa ini mencakup 73,3% orang Yahudi, dan sisanya non-Yahudi.
Sebagai negara sekuler, bukanlah hal baru jika terdapat perbedaan kebangsaan dan agama di negaranya. Bahkan sejumlah Arab Muslim dan Kristen bergabung dengan tentara Israel.
