Apakah Benar Isi BBM Malam Hari Takarannya Beda sama Siang Hari

Titik Kumpul – Mengisi bensin atau BBM di SPBU (SPBU Pemerintah) sudah menjadi rutinitas para pengguna kendaraan. Namun setiap orang mempunyai pola atau ciri yang berbeda-beda.

Karena kesibukannya, sebagian orang menambahkan minyak sebelum berangkat kerja di pagi hari, atau berangkat ke kantor, sekolah atau yang lainnya. Namun ada juga yang melakukannya pada malam hari.

Bahan bakar dibuat pada malam hari sepulang kerja Sebelum pulang ke rumah, pastikan untuk mengisi bahan bakar mobil keesokan harinya.

Bahkan pengisian bahan bakar pada malam hari dilakukan oleh taksi atau supir angkutan umum. Lalu apakah itu normal saja atau ada perbedaan antara siang dan malam?

Website produsen mobil pernah menyatakan bahwa pagi dan sore hari adalah waktu yang baik untuk mengisi bahan bakar karena kotoran lebih sedikit dibandingkan waktu lainnya.

Alasan logisnya adalah karena pemanasan global dimulai dengan hari-hari yang lebih panas. Kebocoran terjadi pada penyimpanan bahan bakar di tangki penyimpanan bahan bakar bawah tanah di SPBU.

Singkatnya, kotoran yang tergeletak di tanah pada pagi dan sore hari akan naik pada sore hari. Kemudian berangsur-angsur stabil dan membesar ketika suhu minimum berada pada pukul 02:30 WIB pagi.

Tidak hanya itu, dengan energi pada pagi atau tengah malam saat suhu sedang sejuk, jumlah bahan bakarnya pun lebih banyak. Hal ini menunjukkan bahwa partikel minyak berada pada kondisi tertingginya.

Jadi, dalam dimensi yang sama, pengemudi bisa mendapatkan oli lebih banyak dibandingkan suhunya. Dua liter bahan bakar pada suhu rendah lebih baik daripada dua liter bahan bakar yang dibeli pada suhu tinggi (siang hari).

Sedangkan menurut informasi dari PT Daya Adibuat Motora, sudah menjadi rahasia umum bahwa menghirup minyak pada pagi dan sore hari lebih baik karena tidak menimbulkan kelembapan akibat panas dan teriknya siang hari.

“Anggapan tersebut hanyalah mitos yang dilontarkan orang lain, karena menunjukkan pengisian bahan bakar pada siang atau malam hari sama saja, tidak ada perubahan volume atau kualitas bahan bakar,” ujarnya. Pernyataannya dikutip pada Rabu 3 Juli 2024.

Disebutkan, waktu yang tepat untuk mengisi bahan bakar adalah ketika meteran bahan bakar atau meteran tidak menunjukkan status huruf “E”, yaitu Darurat. Tentu saja untuk menghindari kemungkinan kehabisan bensin saat berkendara.

Pengisian bahan bakar dapat dilakukan pada pagi atau sore hari untuk menghindari kemacetan atau kepadatan dibandingkan pada siang hari yang jumlah penduduknya banyak.

Informasi tersebut juga terlontar dari salah satu perwakilan Pertamina, bahwa tidak ada bedanya pengisian bahan bakar pada malam hari, pagi hari, atau siang hari. Karena disesuaikan dengan jumlah yang ditentukan oleh distributor.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *