Titik Kumpul Tekno – Indonesia dihebohkan dengan kabar seorang pria berinisial “T” yang diduga mengelola jaringan game online terbesar di Tanah Air dan disebut-sebut kebal hukum.
Berbicara mengenai game online, kasus ini menimbulkan pertanyaan, apakah game online tersedia untuk aplikasi game online?
Ini menjadi pertanyaan penting karena banyak orang yang belum memahami perbedaan game online dan game online. Seperti yang kalian ketahui, game online saat ini biasanya disamarkan sebagai game online.
Azmi Syahputra, Guru Besar Hukum Pidana Universitas Trisakti menjelaskan, menurut pasal 303 ayat (3) KUHP, permainan untung-untungan adalah permainan yang mempunyai unsur keuntungan yang didasarkan pada keberuntungan atau keterampilan pemainnya dan melibatkan pertaruhan. .
Inti dari permainan ini adalah adanya hadiah nominal, dimana peluang menang sangat bergantung pada faktor keberuntungan.
Permainan judi online seringkali sama seperti permainan online pada umumnya, namun memiliki ciri-ciri seperti perlunya menyetor uang sebelum bermain dan janji kemenangan atau hadiah.
Jika unsur-unsur ini ada, maka wajar untuk mencurigai bahwa itu adalah bentuk perjudian online. Judi online tersedia dari aplikasi perjudian online karena dianggap sebagai aplikasi yang sah.
Namun setelah banyaknya keluhan masyarakat, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mengambil sikap tegas terhadap hal tersebut dan pada 3 Agustus 2022 memblokir 15 situs dan aplikasi yang dilaporkan mengandung unsur game online.
Aplikasi ini awalnya terdaftar sebagai SE terdaftar di website PSE Kominfo (pse.kominfo.go.id). Namun, setelah ditemukannya konten game tersebut, status banyak aplikasi tersebut telah berubah menjadi SE Temporaraly Suspended.
Permainan yang diblokir antara lain Domino Qiu Qiu, Higgs Slot, dan Ludo Dream. Selain itu, boyaa.id juga telah diblokir untuk sistem elektronik seperti “Domino Gaple Boya: QiuQiu Capsa” dan “Poker Texas Boyaa”.
Langkah ini dilakukan untuk melindungi masyarakat dari bahaya perjudian online yang kerap disamarkan sebagai permainan.
Dengan kebijakan ini, kami berharap masyarakat lebih waspada dan bijak dalam memilih aplikasi game mana yang bisa mereka akses, mengingat beberapa game juga bisa berfungsi sebagai sarana mengakses game online.