Apakah Kamu Punya Trust Issue? Kenali Gejala Trust Issue Menurut Psikolog!

VIVA Style – Penting untuk mengenali gejala masalah kepercayaan sebelum masalah kepercayaan berdampak negatif pada kualitas hidup kita. Misalnya, karena masalah kepercayaan, orang menarik diri atau mengasingkan diri, yang dapat menimbulkan perasaan kesepian dan stres jangka panjang.

Menurut psikolog dari RS JIH, Analisa Widyaningrum, S.Psi, M.Psi menjelaskan masalah kepercayaan adalah keadaan sulitnya mempercayai orang lain.

“Trust issue adalah istilah yang sering menunjukkan bahwa seseorang berperilaku sulit dipercaya, dan itu (trust issue) sudah menjadi kebiasaan, terutama dalam hubungan personal,” kata Analisa di kanal YouTube Analisa Channel.

Analisis menunjukkan bahwa orang dengan masalah kepercayaan biasanya memiliki pengalaman tidak menyenangkan dengan orang lain, itulah sebabnya mereka takut untuk percaya. Analisis juga menunjukkan bahwa ada tiga gejala masalah kepercayaan.1. Kecurigaan yang berlebihan

Kecurigaan yang berlebihan merupakan salah satu gejala orang yang memiliki masalah kepercayaan. Orang dengan masalah kepercayaan biasanya menganggap semua orang jahat dan merasa dunia ini penuh dengan ancaman.

“Ketika orang yang memiliki masalah kepercayaan menjalin hubungan dengan orang lain, mereka menganggap semua orang itu jahat. “Mereka merasa bahwa dunia sedang mengancam mereka dan meskipun mereka memiliki hubungan dekat, selalu ada pemikiran bahwa orang tersebut akan mengambil keuntungan dari mereka,” katanya. .2. Sulit untuk memiliki hubungan yang mendalam

Kesulitan menjalin hubungan yang mendalam juga merupakan gejala orang yang memiliki masalah kepercayaan. Masalah kepercayaan dapat menyebabkan orang cenderung “memeriksa fakta” ​​apa yang dikatakan orang lain. Hal ini membuat sulit untuk memercayai mereka dan menjaga jarak untuk mengurangi risiko menyebabkan kerugian yang besar. Akibatnya, orang dengan masalah kepercayaan merasa sulit membangun hubungan yang mendalam dan menjaga kepercayaan dalam hubungan.3. Kesulitan memaafkan orang lain

Rasa sakit dan trauma akibat kesalahan orang lain membuat orang merasa tidak adil, sulit memaafkan, dan akhirnya sulit dipercaya.

Orang dengan masalah kepercayaan cenderung fokus pada kesalahan orang lain. Namun, dalam beberapa kasus, orang yang melakukan kesalahan mungkin tidak membagikannya

“Saat orang lain berbuat salah, mereka (orang yang punya masalah kepercayaan) selalu menganggap orang itu salah. Jadi ingatlah bahwa mereka tidak akan bisa melupakan apa yang terjadi sampai nanti,” ujarnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *