VIVA Lifestyle – Beberapa program diet melarang penggunaan pisang untuk menurunkan berat badan. Salah satunya adalah diet ketogenik (ketogenik), yaitu program yang mengurangi asupan karbohidrat dan menggantinya dengan protein dan lemak.
Menurut Prevention, para ahli nutrisi mengatakan bahwa menghindari atau membatasi pisang sebagai bagian dari program diet tidak perlu dilakukan. Deborah Cohen, profesor di Departemen Nutrisi Klinis di Rutgers University School of Health Professions, mengatakan makan pisang setiap hari tidak berbahaya.
Pisang memiliki berbagai manfaat kesehatan. Tak hanya itu, buah-buahan bertekstur lembut juga berperan penting dalam penurunan berat badan.
Manfaat pisang
Buah-buahan kaya nutrisi
Pisang merupakan sumber vitamin B6, vitamin C, potasium, magnesium dan serat. Kalium dalam pisang berperan sebagai elektrolit yang dibutuhkan untuk menjaga fungsi saraf dan otot.
Selain itu, potasium pada pisang penting dalam proses metabolisme yang mengubah karbohidrat menjadi protein. Kalium akan berkurang seiring dengan keringat. Oleh karena itu, perlu mengonsumsi pisang untuk menggantikan potasium yang hilang.
Pisang membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna
Pisang mengandung serat yang membuat Anda merasa kenyang lebih lama. Selain itu, pisang juga mengandung pati resisten, yaitu sejenis karbohidrat yang membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna oleh tubuh. Buah-buahan tropis ini juga sulit dipecah menjadi gula, sehingga mencegah lonjakan besar gula darah.
Nyaman di perut
Pisang memiliki tekstur yang lembut sehingga membuatnya nyaman saat masuk ke perut. Tak heran jika pisang kerap dijadikan buah-buahan yang cocok bagi mereka yang menderita gangguan pencernaan.
Peningkatan Energi
Pisang sering dikenal sebagai buah bagi para atlet karena mudah dibawa serta mengandung karbohidrat dan serat. Ini berguna untuk pemulihan energi yang cepat. Setelah dan sebelum beraktivitas dan berolahraga.
Menurunkan berat badan
Jawaban dari pertanyaan apakah pisang bisa menurunkan berat badan tergantung. Meski banyak serat yang bisa menurunkan nafsu makan, namun buah ini tinggi kalori, sekitar 100 kalori.
Jika Anda ingin mengonsumsi pisang saat sedang diet, Anda harus siap mengurangi porsi makanan lain agar asupan kalorinya tidak terlalu tinggi sehingga membuat perut Anda tidak rata. Para ahli gizi juga menyarankan untuk mengombinasikan pisang dengan sumber protein dan lemak baik untuk menstabilkan gula darah, sehingga menekan rasa lapar.
Bahkan konsumsi pisang secara berlebihan dapat menyebabkan penambahan berat badan, mengingat jumlah kalorinya yang relatif tinggi. Jadi ahli gizi menyarankan makan hanya satu atau dua buah pisang sehari.
