Titik Kumpul Tekno – Perkembangan digitalisasi sangat pesat sejak adanya pandemi Covid-19. Namun, perusahaan tetap harus selektif dan tepat dalam membelanjakan uangnya untuk mendukung pertumbuhan bisnis.
Untuk meningkatkan layanan pelanggan secara digital seiring dengan perkembangan teknologi dan kebutuhan pelanggan, perusahaan keuangan atau perusahaan dengan banyak uang WOM Finance kini memiliki aplikasi Kawan – platform seluler berbasis Android yang merupakan respon terhadap perubahan perilaku pelanggan dan membutuhkan Pembiayaan itu. Mereka telah beralih ke layanan digital.
Platform yang dibuat pada akhir Februari 2022 ini diyakini akan sangat berguna bagi pelanggan melalui proses yang bisa mereka nikmati. Mulai dari kemudahan akses profil kontrak pelanggan hingga pencocokan dan pengajuan pembiayaan serta pelacakannya.
Program Kavan difokuskan pada misi perusahaan yaitu mengutamakan kepuasan pelanggan dan karyawan lainnya, serta membangun sistem berbasis IT untuk proses yang cepat dan mudah. Setelah dua tahun bekerja, bagaimana platform ini dimulai?
Manajer Keuangan WOM Njauw Vido Onadi mengatakan, aplikasi Kavan saat ini memiliki 200.000 pengguna dan telah diunduh atau diunduh oleh 70.000 pengguna. Oleh karena itu kedepannya platform ini akan disarankan sebagai teman pelanggan.
Dikatakannya kepada Titik Kumpul Tekno, “Kami sangat senang dengan berkembangnya aplikasi Kawan. Oleh karena itu, kini dilakukan intervensi untuk membantu pelanggan seperti kemudahan pengajuan pinjaman, pengecekan suku cadang, dan pembayaran.”
Tidak hanya itu. Di zaman dimana teknologi terus berkembang dengan pesat, kecerdasan buatan (AI) telah menjadi salah satu game changer terbesar.
Asia Pasifik berada di garis depan revolusi AI, dengan pengeluaran untuk teknologi ini akan berlipat ganda dalam tiga tahun, dari $9,8 miliar pada tahun 2023 menjadi $18,6 miliar pada tahun 2026, menurut laporan penelitian oleh International Data Corporation (IDC). .
Seperti diketahui, kecerdasan buatan berpotensi mengubah banyak aspek kehidupan, termasuk sektor keuangan. Njauw Vido Onadi mengakui kecerdasan buatan terjadi dengan cepat. Namun, dia memastikan WOM Finance belum memiliki rencana untuk mewujudkannya.
“Sungguh luar biasa melihat perkembangannya, apalagi ChatGPT. Kami hanya melihat saja,” tutupnya. Sebagai informasi, WOM Finance mengadakan Rapat Umum Tahunan dan Luar Biasa (RUPST/LB) pada akhir Maret 2024.
Salah satu keputusannya adalah menyetujui pembagian dividen sebesar 30% dari laba atau setara dengan 70,92 miliar Rial atau 20,37 Rial per saham. Dari sisi kinerja, penyaluran dana mengalami peningkatan sebesar 27,75% dibandingkan tahun sebelumnya, dari 4,58 triliun menjadi 5,84 triliun real.
Sedangkan labanya mencapai 236,41 miliar dolar atau meningkat 19,64% dibandingkan 197,6 miliar dolar. Organisasi yang tergabung dalam My Bank Group ini juga mampu mencatatkan return on assets (ROA) sebesar 5,04% dan return on equity (ROE) sebesar 14,97%, serta non-performing financing (NPF) bruto sebesar 2,08%.