VIVA Tekno – Saat ini, layanan hiburan dalam penerbangan gratis dapat dinikmati melalui gadget dalam penerbangan, baik itu ponsel, tablet, maupun laptop.
Layanan tersebut bernama Tripper, aplikasi hiburan terbaru yang dapat dinikmati penumpang sebelum, selama, dan setelah penerbangan.
Dari segi konten, aplikasi Tripper menawarkan beragam hiburan, termasuk Film Box Office, Acara TV, eMagz, Permainan, Layanan Bandara, Gaya Hidup, Anak-Anak, dan PODCast.
Aplikasi yang didesain dengan antarmuka menarik dan dapat diakses secara gratis ini dapat diunduh dari Google Playstore dan App Store.
Nah, Tripper tersedia di Pelita Air di mana setiap penumpang bisa menikmati hiburan melalui wireless in-flight entertainment (W-IFE).
Selain fasilitas W-IFE dan aplikasi Tripper, penumpang Pelita Air juga mendapatkan makanan dan minuman serta bagasi gratis seberat 20 kilogram.
Konektivitas terus kami wujudkan, tidak hanya melalui jalur udara, tapi juga melalui pesawat terbang, kata Asa Perkasa, Direktur Komersial PT Pelita Air Service, Jumat, 26 April 2024.
Sebagai informasi, Pelita Air (Kode Penerbangan IP) telah membuka rute penerbangan langsung baru Jakarta-Kendari-Jakarta dari Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta (CGK) ke Bandara Halu Oleo Kendari (KDI) di Sulawesi Tenggara, dengan yang pertama penerbangan . pada tanggal 24 April
Pelita Air melayani penerbangan berjadwal harian rute Jakarta-Kendari-Jakarta dengan frekuensi 7 kali dalam seminggu dengan pesawat Airbus A320-200 berkapasitas 180 kursi kelas ekonomi atau silver.
“Kendari dan Sultra merupakan kota dan provinsi yang memiliki potensi ekonomi relatif tinggi. Mulai dari sektor pertambangan, sektor pertanian, sektor perikanan, sektor pariwisata. Dibukanya jalur langsung ini diharapkan dapat meningkatkan aksesibilitas, memberikan tambahan pilihan penerbangan.” .
Dengan dibukanya rute baru ini, maka total ada 13 destinasi yang dilayani penerbangan Pelita Air, yakni Jakarta, Bali, Yogyakarta, Surabaya, Padang, Palembang, Pekanbaru, Balikpapan, Pontianak, Banjarmasin, Sorong, Aceh, dan Kendari.
