VIVA – Dengan semakin banyaknya bukti bahwa penjualan iPhone andalannya menurun, Apple Inc. (NASDAQ: AAPL) mengumumkan bahwa mereka kehilangan posisi nomor satu dalam penjualan ponsel pintar global pada kuartal pertama.
Pengiriman turun 9,6% menjadi 50,1 juta unit dibandingkan kuartal yang sama tahun lalu. Pada periode tersebut, pengapalan Samsung hanya turun 0,7% menjadi 60,1 juta unit.
Pengiriman dari tiga perusahaan Tiongkok tertunda untuk kedua pemimpin tersebut. Secara keseluruhan, pengiriman ponsel pintar global meningkat 7,8% menjadi 289,4 juta unit.
“Samsung mampu melampaui Apple dan menjadi penyedia layanan seluler terkemuka pada kuartal pertama,” kata Ryan Reith, wakil presiden Grup Mobilitas dan Perangkat Konsumen Global IDC.
“Meski Apple mampu menempati peringkat pertama pada akhir tahun 2023, namun Samsung berhasil kembali menegaskan diri sebagai penyedia smartphone terdepan pada kuartal pertama,” ujarnya dikutip situs 247wallst, Jumat, 19 April 2024.
Xiaomi, Transsion, Oppo/OnePlus dan Vivo dari Tiongkok diikuti oleh Samsung dan Apple. Xiaomi dan Transsion mencatat kenaikan dua digit. Transformasi ini membawa dampak besar di Afrika dan Timur Tengah. Belum ada satu pun dari ketiganya yang melakukan pengiriman besar ke Eropa atau Amerika Serikat.
Saham Apple turun 10% tahun ini setelah menjadi salah satu saham teknologi besar dengan kinerja terbaik dalam lima tahun terakhir.
Perusahaan ini telah kehilangan posisi di antara perusahaan-perusahaan publik dalam hal kapitalisasi pasar ($2,7 triliun), menempatkannya di depan Microsoft ($3,2 triliun).
