Medan, Titik Kumpul – Ajang olahraga internasional Aquabike Jetski World Championship 2024 yang digelar pada 13 November hingga 17 November 2024 di empat kabupaten di Provinsi Sumatera Utara (Sumut) yakni di Danau Toba sukses digelar.
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI Ario Bimo Nandito Ariotedjo mengucapkan syukur atas keberhasilan tersebut dan berharap semakin mengembangkan pariwisata di Danau Toba.
Hal itu disampaikan Menpora saat Kejuaraan Dunia Aquatic Jetski 2024 di Waterfront City Pantai Puteri Lopian, Kecamatan Pangururan, Kabupaten Samosir, Minggu, 17 November 2024.
“Kejuaraan Dunia Aquabike Jetski 2024 telah usai dan akan berakhir di Kabupaten Samosir, saya sangat senang melihat perkembangan Kejuaraan Aquabike dan juga perkembangan Danau Toba,” kata Dito.
Ia melihat perkembangan Danau Toba sangat meningkat. Hal ini ditandai dengan banyaknya hotel operasional dan fasilitas pendukungnya.
“Karena jumlah negara dan pesertanya bertambah dibandingkan tahun lalu, maka peminat kejuaraan internasional ini semakin meningkat,” ujarnya.
Ia mengatakan, hari kelima Aquabike Jetski World Championship 2024 merupakan hari yang paling ditunggu-tunggu karena merupakan babak final dari lima kategori utama yaitu Ladies Ski GP1, Ski GP1, Runabout GP1, Freestyle, dan Parallel Slalom.
Lebih dari 100 pelari dari 30 negara bersaing memperebutkan gelar juara dunia di Danau Toba, destinasi wisata kelas dunia yang bersinar di kancah internasional.
Dito pun menceritakan pengalamannya bermain jet ski di Danau Toba. Ia melakukan perjalanan dari Balige menuju lokasi Kejuaraan Aquabike Nasional dengan menggunakan jet ski.
“Saya jet ski dari Balige ke Samosir total hampir 3 jam. Itu pengalaman pertama saya keliling Danau Toba dan indah sekali. waktu di danau,” acara.
Oleh karena itu, diharapkan dapat dikembangkan fasilitas pendukung pariwisata di Danau Toba. “Saya tidak akan berbohong, kondisinya sama seperti di Swiss. Ditambah lagi suasana hotel dan kulinernya,” kata Dito.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Sumut Ilyas Sitorus mengatakan, penyelenggaraan ajang aquabike di lokasi terpisah sudah sesuai harapan. Semua industri bergerak dan harapannya gerakan ekonomi ini akan memacu pertumbuhan ekonomi Sumut.
Selain itu, Ilyas, wisatawan mancanegara dan penunggang kuda dari berbagai negara yang datang ke Sumut bisa menjadi “pemasar” bagi pengembangan pariwisata dan kebudayaan di Sumut. Mereka membawa pulang cerita seru tentang indahnya Danau Toba yang dikelilingi 7 kabupaten/kota.
“Ini merupakan sebuah keuntungan bagi kami. Dari mulut ke mulut soal Sumut, Danau Toba, mereka bawa pulang. Dengan begitu, Sumut akan mendunia dan kita berharap akan lebih banyak lagi event-event internasional yang diselenggarakan di Sumut,” tuturnya.
Berdasarkan data InJourney Airports, terjadi peningkatan jumlah penumpang udara di Raja Sisingamangaraja.