Solo, VIVA – Aremania kembali diimbau untuk tidak mengikuti Final Piala Presiden 2024. Final ini akan mempertemukan Arema FC dan Borneo FC di Stadion Manahan pada 4 Agustus 2024.
Pada laga kali ini Borneo FC berstatus tuan rumah. Dengan demikian, panitia penyelenggara Final Piala Presiden 2024 hanya memperbolehkan suporter tim tamu masuk ke dalam stadion sesuai aturan.
“Kami memahami semangat Aremania untuk mendukung langsung tim kesayangannya di babak final ini. Namun untuk mematuhi aturan terkait, kami mohon pengertiannya untuk tidak datang ke stadion,” kata CEO Arema FC Yusrinal Fitriandi, Sabtu. 3 Agustus 2024
Yusrinal membenarkan meski akan bertarung tanpa Aremania. Pelatih dan pemain akan berjuang keras untuk meraih juara dan merebut Piala Presiden untuk keempat kalinya.
Kami yakin semangat juang Aremania akan menjadi kekuatan tersendiri bagi tim. Mereka pemain ke-12 kami yang selalu memberikan dukungan tiada henti, kata Yusrinal.
Pria yang akrab disapa Inal ini mengatakan, kondisi tim jelang final cukup baik. Singo Edan siap berjuang merebut gelar Piala Presiden untuk keempat kalinya.
“Kami akan berjuang sekuat tenaga untuk meraih kemenangan. Semoga bisa membawa kebahagiaan bagi seluruh Aremia,” kata Inal.
“Kami mengajak seluruh pemangku kepentingan di Malang untuk ikut berdoa mendukung Arema FC. Mari jadikan momen awal Agustus ini sebagai momen kebersamaan, mengenang lahirnya Arema sekaligus korban tragedi Kanjuruhan,” imbuhnya.
Karena dilarang hadir, pihak manajemen mengajak Aremania dan masyarakat Malang untuk menggelar nonton bareng (nobar) di berbagai titik yang sudah ditentukan.
“Kalau kita lihat pertandingannya bisa kita saksikan dengan tetap menjaga semangat dan persatuan. Kemenangan ini kita persembahkan untuk seluruh Aremania dan mengenang para korban tragedi Kanjuruhan,” kata Inal.
