VIVA – Kritik keras terhadap posisi Amerika Serikat (AS) datang dari salah satu sekutu Turki di Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO).
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengkritik keputusan pemerintahan Joe Biden yang mengirim kapal induk USS Gerald R. Ford (CVN-77) ke Israel.
Keputusan tersebut diumumkan langsung oleh Menteri Pertahanan AS Jenderal (Purn) Lloyd Austin usai penyerangan wilayah Israel pada 7 Oktober 2023 oleh angkatan bersenjata Palestina Hamas.
Menurut Erdogan, tindakan yang dilakukan Amerika Serikat akan memperburuk situasi.
Erdogan melihat penyebab konflik adalah kedok untuk mendukung pendudukan Israel di Palestina, akar penyebab konflik yang sudah berlangsung lama.
“Apa yang akan dilakukan pesawat AS di dekat Israel, mengapa harus pergi ke sana?” kata Erdoğan.
Erdogan yakin dengan kedatangan kapal perang AS, Israel akan mengambil tindakan lebih ofensif untuk membela diri.
Pasukan Pertahanan Israel (IDF) melawan Jalur Gaza dalam Operasi Pedang Besi adalah membunuh warga sipil Palestina.
“Apa yang dilakukan tim lain di sekitarnya dan pesawat di dalamnya?” lanjut Erdoğan.
“Mereka akan menyerang Gaza dan akan terjadi pembunuhan serius,” katanya.
