Asal Mula Fenomena ‘Gak Bisa Yura’ di Media Sosial yang Lagi Tren

Jakarta, Titik Kumpul – Belakangan ini, slogan “Tidak Bisa Yura” menjadi fenomena viral di berbagai platform media sosial seperti TikTok dan Instagram.

Penggunaan istilah “Tidak Mungkin Yura” banyak ditemukan di meme, video, dan “Tidak Mungkin Yura” serta komentar pengguna menjadi trending.

Bahkan para seniman, beberapa pejabat pemerintah, dan politisi pun ikut mengikuti tren ini.

Lantas dari mana asal usul tren ‘Tidak Bisa Yura’ dan mengapa kalimat ini begitu populer di kalangan netizen?

Terciptanya tren Tak Bisa Yura ternyata bermula dari lagu “Risale Hati” karya Dewa19 yang dinyanyikan penyanyi Yura Unita.

Meski lagu Risale Hati yang dinyanyikan Yura dirilis pada tahun 2021, namun sempat viral karena trending “Tidak Bisa Yura”.

Dalam video musik lagu “Biarpun Kamu Tak Mencintaiku, Aku Bisa Mencintaimu”, netizen dan influencer mengasosiasikan ciptaannya dengan kemampuannya dalam melakukan sesuatu meski dipaksa. “Aku tidak bisa, cepatlah.”

Setelah itu, meme dan video tentang “Can’t Yura” bermunculan di berbagai platform media sosial. Kreativitas pengguna dalam menggunakan ungkapan ini membuatnya semakin populer dan menyebar dengan cepat

Akun Instagram pribadi Yura Unita dibanjiri komentar “Tidak Bisa Yura” di postingan saat membawakan Risale Hati Dewa19.

“Gak bisa ya Yura, pemenangnya ada di masa lalunya,” komentar @achaapattikawa_.

“Tidak bisa Yura. Kita beda agama,” imbuh akun @moeniicqa.

“Aku gak bisa minum teh Jura, aku cuma shopaholic,” komentar akun @mentarisitumeang_.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *