Asisten Nikita Mirzani Bongkar Kelakuan Lolly yang Bikin Terkejut, Genit hingga Pacaran sama Satpam

Jakarta, VIVA – Asisten Nikita Mirzani, Mail Syahputra kembali heboh publik dengan pernyataannya tentang Laura Meizani Naseru Asry alias Lolly. Selain menyebut Loli hamil, Mail kini mengungkap kelakuan mengejutkan putri sulung Nikita itu. 

Hal itu diungkapkan The Mail melalui unggahan Instagram eksklusif. Asisten Nikita Mirzani mengatakan, Loli memiliki sikap genit bahkan pernah berkencan dengan petugas keamanan di pesantren miliknya. Gulir ke bawah untuk melihat artikel selengkapnya. 

Mail terang-terangan mengungkapkan bahwa Loli memiliki hubungan dengan pihak keamanan pesantren tempatnya bersekolah. Bahkan, satpamnya dipecat. Dia juga menyebutkan kewaspadaan Loli kepada penjaga keamanan apartemen. 

Karena lolly ini sudah tidak diragukan lagi. Di Pondok Pesantren Al Wildan, dia pacaran dengan security hingga satpamnya dipecat, tulis Mail Syahputra mengutip dari postingan eksklusifnya di Instagram pada Kamis, 29 Agustus 2024.

“Ingat waktu kamu tinggal di gedung apartemen? Dulu kamu sering pergi ke tempat parkir untuk nongkrong di tempat istirahat pengemudi saat ibumu sedang keluar. Jangan lupa sampai para pengemudi mengatakan anak itu terlalu genit dan para pengemudi itu selalu marah-marah dan pengemudi di sana risih, imbuhnya.

Tak hanya itu, Mail juga mengungkap hal lain yang tak begitu mengejutkan. Ia menuturkan, Loli telah melakukan perbuatan tidak pantas kepada teman sekamarnya di pesantren tersebut. 

“Selain keamanan pacaran, dia adalah teman yang banyak berbagi dengan mereka,” jelasnya. 

Unggahan yang diunggah ulang oleh akun @playitsafebabynews sontak mendapat banyak reaksi dari netizen. Banyak yang mengira Mail tidak akan melakukan ini pada Lolly meskipun ada kemarahan.  

“Wah, tak peduli benar atau tidak, menyedihkan sekali orang-orang jaman sekarang begitu mudahnya mempermalukan orang lain.”

“Apakah hal seperti ini termasuk pencemaran nama baik atau tidak?” Komentar netizen lainnya.

“Melaporkan ke polisi saja sama saja dengan fitnah.”

“Pasca kasus yang disebut babu sa loli sedemikian rupa, rasa malu kita kepada Tuhan hanya menutupinya dan Anda membuka dan mengungkapkan rasa malu orang lain.”

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *