Atlet Senam DKI Kembali Sabet Emas Kedua di PON 2024 Aceh-Sumut

Medan, Titik Kumpul  – Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024, Aceh-Sumut, tim senam artistik putri Provinsi DKI Jakarta sukses menorehkan prestasi terbaiknya dengan menganugerahkan medali emas kedua. 

Emas kedua dipersembahkan Dinda pada nomor individu yang digelar di GOR Serbaguna Dispora Sumut, pada Kamis, 29 Agustus 2024.

Selain emas, DKI Jakarta juga menambah medali perak melalui Trithalia. Dengan demikian, DKI Jakarta meraih 2 emas dan 1 perak pada cabang senam.

Berdasarkan angka tersebut, pelatih senam artistik putri DKI Jakarta Eva Butar-butar menilai para atlet sudah berusaha maksimal. PON saat ini sangat ketat karena hampir semua provinsi mempunyai atlet-atlet yang jago di segala perlengkapan.

Dari segi skill, Dinda sangat mumpuni, tergantung siapa yang tampil bagus dan menang. Karena setiap orang mempunyai kelebihan yang berbeda-beda pada perangkat yang berbeda. Di PON ini, tidak ada yang menang dan menang. “Bukan kehilangan skill, tapi semuanya seimbang,” kata Eva, Jumat, 28 Agustus 2024.

Saat ini kondisi kesehatan atlet masih baik. Memang benar ada yang terlahir terluka, karena prestasi yang setinggi-tingginya. Hal tersebut tak lepas dari padatnya jadwal pelaksanaan PON 2024 yang juga akan melemahkan tubuh para atlet.

“Tujuan putri adalah medali emas. Namun pesaing dari Jawa Timur, Riau, dan Jawa Tengah memiliki atlet yang sudah tiga kali mengikuti PON. Selain itu, provinsi ini juga mempunyai atlet pelatnas seperti Sulawesi Selatan dan Jawa Timur, ujarnya.

Sedangkan peraih medali emas Dinda mendapat santunan dari KONI provinsi. Dia dianugerahi kompensasi 15 juta dolar. Dinda mengatakan, bonus tersebut akan diakumulasikan untuk kehidupan sehari-hari.

“Aku bingung, karena aku baru saja mendapatkannya.” Jadi saya belum memikirkan apa yang harus saya lakukan. Cocok untuk kehidupan sehari-hari. “Itu sedang dalam proses,” katanya.

Meski harus bersaing dengan rekan-rekan atlet di DKI Jakarta, Dinda mengaku hal tersebut bukan menjadi kendala. Bahkan, ia meyakini hal itu menjadi motivasi untuk memajukan provinsi. 

“Sejujurnya, menurut saya ini bukan sebuah kompetisi. Seperti, lakukan yang terbaik. “Bahkan kami saling mendukung untuk melakukan yang terbaik,” kata Dinda.

Dari hasil tersebut, tim senam DKI Jakarta berhasil meraih 2 emas dan 1 perak. Begitu pula dengan Senam Riau yang juga mengoleksi 2 emas dan 1 perak. 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *