Sumut – Persiapan Pekan Olahraga Nasional Aceh-Sumut (PON) ke-21 tahun 2024, para pemain sepatu roda asal Sumut menggelar pemusatan latihan daerah (pelatoda) di Kota Semarang, Jawa Tengah. Terdapat dua jalur sepatu roda di Sumut milik Pemko Medan dan Dispora Sumut.
Pelatih sepatu roda Sumut Fahmi F. Ramadan mengatakan, saat ini sedang dipersiapkan Persatuan Olahraga Sepatu Roda Seluruh Indonesia (Porserosi) Utara untuk mengikuti Peratoda PON XXI/2024 Aceh-Sumut. Persiapan terus dilakukan, termasuk pelatihan di luar Sumatera. Fahmi membeberkan alasan para atlet berlatih di luar Sumut.
“Di Semarang, latihan teknik otomatis lebih banyak dilakukan karena kondisi lapangan yang mendukung. Sebaliknya di Medan ada dua, Kadika dan Dispora. Kadika hanya di level klub dan lapangannya juga licin. Sementara itu, Jalur menuju Dispora juga sedang dibuat, kata Fahmi F. Ramadan saat itu, usai pemaparan Wilayah Sumut yang dipimpin Alma Winalti Hasibuan mewakili Pemda Sumut dalam Visitasi SCBD Polonia saat latihan fisik. dalam keterangannya pada Rabu, 6 Desember 2023.
Sembari menunggu lintasan selesai, tim membagi waktu latihan dengan para pemain sepatu roda asal Sumut. Masih ada masyarakat Medan yang menggunakan jalur Kadika. Sisanya berada di Semarang.
“Saat ini kami ada delapan pemain di Medan dan delapan pemain di Semarang. Di Medan, kami berlatih di Kadika pada hari Senin, Rabu, dan Jumat, dan kami juga melakukan latihan fisik,” ujarnya.
Mereka mencoba menjelaskan kelainan lain. Terutama dalam hal perlengkapan pelatihan. Pelatihan teknis membutuhkan roda. “Dalam setahun akan ada tujuh sampai 10 lomba. Sementara roda sekali pakai sudah habis. Jadi butuh bantuan roda. Sejauh ini kami belum bisa ikut.”
“Latihan fisik itu memerlukan lompat kotak, lari gawang, dan latihan tangga. Itu belum ada. Makanya di sasana kita dimotori anggota. Ini uang pribadi atlet. Hasil pemeriksaan fisik yang saya jalani selama ini dua tahun terakhir menunjukkan kemajuan yang sangat baik,” kata Bima.
Soal target 1 emas di PON 2024, pihaknya mengaku masih on track. Target tersebut dinilai sangat realistis karena Sumut berhasil meraih dua medali perak di PON Papua 2021.
Targetnya tidak ambisius, menurut kemarin 1 emas, 2 perak. Nilai tukarnya tidak turun sejak Papua kemarin, lanjutnya.
Sementara itu, Presiden Dysporas Alma Winalty Hasibuan yakin kendala yang dihadapi para atlet sepatu akan segera teratasi. “Untungnya permohonan anggaran 2024 sudah masuk dan diproses. Kita doakan atlet kita sukses dan kalau bisa targetnya ditingkatkan,” pesannya.
Roller Skating Sumut saat ini mempersiapkan 16 atletnya untuk PON 2024. Mereka adalah Auliya Abdul Ghaffar, M. Gaddafi, M. Lufti, Kansa Fajian O’Neill, Daniel Gashita Firmanshah, Alan Chandra M., M. Fakhri, M. Zaki Almayra, Kansa Fajian O’Neill Mereka adalah Naira Q dan Zahra Nabila . , Ginayar Arifa Amri, Laura Ivana Tessalonica, Vania Atika Putri, Tiara Hayu S, Magfila Gustina, Karisa Putri A.
Para pemain akan dilatih oleh empat pelatih: Dewantara Panj Prasetyo, Denta Iswara Kiranasari, Fahmi F. Ramadan, dan Bhima Anugrah Putra Sain.