Atma Jaya Hadirkan Ruang Terbuka Hijau Multifungsi di Area Kampus

Jakarta, Titik Kumpul – Universitas Katolik Indonesia (Unika) Atma Jaya mengukuhkan komitmennya terhadap kelestarian lingkungan dengan meresmikan Ruang Terbuka Hijau (RTH) di Kampus I Semanggi pada Jumat, 4 Oktober 2024. Pelantikan ini dipimpin langsung oleh Uskup Ignatius Kardinal Suharyo. Keuskupan Agung Batavia dan Dewan Pembina Yayasan Atma Jaya, simbol semangat solidaritas dan dukungan terhadap kelestarian lingkungan hidup. 

Ruang Terbuka Hijau ini dirancang sebagai ruang hijau multifungsi untuk melayani kebutuhan edukasi, interaktif dan rekreasi seluruh masyarakat Atma Jaya dan masyarakat sekitar. Selain sebagai tempat edukasi, RTH ini diharapkan dapat menjadi pusat peningkatan kesadaran akan pentingnya ruang hijau dalam pengembangan kawasan perkotaan seperti Semanggi.

Pembukaan acara diawali dengan pemotongan pita oleh Uskup Ignatius Kardinal Suharyo, Presiden Yayasan Atma Jaya Linus M. Setiadi, Rektor Atma Jaya Unika. Dr. Dr. Yuda Turana, Sp.S(K), ketua dewan RTH, serta perwakilan mahasiswa, perwakilan dosen dan mahasiswa. Prosesi dilanjutkan dengan Tari Tor Tor dan Tari Topeng Ubrug Betawi sebagai simbol budaya yang mempertegas solidaritas seluruh elemen perkemahan.

“Keunikan Atma Jaya yang terletak di jantung kota Jakarta sangat cocok menjadikan RTH ini sebagai oase bagi seluruh warga Komunitas Atma Jaya dan masyarakat sekitar,” ujar Prof. Rektor Yuda Unika Atma Jaya dalam surat tertanggal 6 Oktober 2014.

“Hari ini pemasangannya tidak hanya sekedar instalasi fisik, tapi juga komitmen nyata untuk mewujudkan kampus ramah lingkungan dan berkelanjutan. Kami berharap dengan adanya ruang hijau ini dapat menambah jumlah mahasiswa, menjadi media belajar, interaksi, kolaborasi, rekreasi. , relaksasi, serta sebagai alat untuk meningkatkan kesadaran lingkungan.”

Selain itu, Prof. Yuda juga menyampaikan bahwa penyelenggaraan Ruang Terbuka Hijau ini juga sesuai dengan komitmen Unika Atma Jaya untuk menjaga dan melestarikan sifat alam kita bersama melalui Surat Ensiklik “Terpuji Si” sebagai jawaban atas seruan Paus Fransiskus, serta untuk memahami . komitmen yang kuat Seperti kebalikan dari lahan hijau dan keberlanjutan. 

Bersamaan dengan rektor, Ketua Yayasan Atma Jaya Linus M. Setiadi juga mengucapkan terima kasih. Terima kasih kepadanya atas tepat waktu renovasi penyempurnaan pertama dari pekerjaan pembongkaran pada tanggal 27 Mei, dan dia menawarkan kepada kita semua lingkungan yang baru, hijau dan indah. 

“Dalam proses revitalisasi kami sangat memperhatikan aspek keberlanjutan, merawat tanaman yang ada di kawasan RTH, agar proses pembangunan tidak rusak, dengan menambah jumlah pohon dari 79 menjadi 135 pohon serapan. 

Uskup Ignatius Kardinal Suharyo juga memberikan pesan besar kepada kita semua untuk menjaga lingkungan dan melestarikan alam. Openim Ruang Hijau Unika Atma Jaya merupakan bidang komitmen terhadap lingkungan dan lahan kita sekaligus menjawab permasalahan lingkungan hidup.

“Dalam Surat Ensiklik Laudato Si yang mengajak kita semua untuk menjaga rumah kita bersama yaitu bumi kita. Unika Atma Jaya menghadirkan ruang ini sebagai tanda kelestarian dan kepedulian kita terhadap alam semesta. .agar manfaatnya benar-benar dapat kita rasakan. bersama-sama “Menjadikan tempat ini sebagai sumber inspirasi dan pemikiran, mengingat tugas kita menjaga keseimbangan ekosistem alam,” kata Uskup Ignatius Kardinal Suharyo. 

Sebagai perguruan tinggi yang terus berinovasi dan mengedepankan mutu, Unika Atma Jaya berharap dapat menjadikan RTH ini sebagai bantuan yang mengedepankan nilai-nilai berkelanjutan dan berdampak positif terhadap lingkungan.

Dengan diresmikannya ini, Unika Atma Jaya berharap RTH ini menjadi simbol sejati dari langkah nyata Unika Atma Jaya dalam menciptakan masa depan yang lebih hijau, serta terus mendorong civitas akademika dan seluruh masyarakat untuk berupaya menjaga lingkungan. berkelanjutan sepanjang hidup.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *