Kerala, 5 Jun 2024 – Blog atau video blog menjadi tren populer di era digital ini. Platform media sosial seperti YouTube dan Instagram memberi para pembuat konten sebuah platform untuk berbagi cerita dan pengalaman mereka dengan dunia.
Format vlog paling populer adalah vlog mobil, tempat pembuatnya merekam tindakan mereka saat mengemudi.
Namun, tren ini baru-baru ini berada di bawah pengawasan departemen keselamatan dan dianggap sebagai pelanggaran lalu lintas. Bahkan, ada sanksi berupa denda.
Mengutip Titik Kumpul Automotive dari CarTalk, Pengadilan Tinggi Kerala di India memutuskan ngeblog di dalam mobil dianggap sebagai pelanggaran lalu lintas. Keputusan ini didasarkan pada beberapa alasan:
Gangguan perhatian dan konsentrasi
Mengemudi memerlukan perhatian dan fokus pengemudi. Dengan ngeblog, merekam, berbicara dan memasang kamera di dalam mobil, dapat mengalihkan perhatian pengemudi dari jalan raya dan membahayakan keselamatan dirinya dan orang lain.
Pelanggaran privasi
Blog di dalam mobil dapat menimbulkan ancaman privasi, terutama bagi penumpang atau pengguna jalan lainnya. Persetujuan semua pihak yang terekam dalam video harus diperoleh sebelum dipublikasikan.
Konten berbahaya
Beberapa blog mobil menampilkan aksi berbahaya seperti ngebut, menerobos lampu merah, atau melakukan aksi akrobatik.
Konten semacam itu dapat mendorong perilaku mengemudi yang tidak bertanggung jawab dan membahayakan keselamatan jalan raya.