Aurelie Moeremans Alami Depresi Akut Hingga Melakukan Journaling dan Meditasi

Jakarta – Aurelie Moeremans, aktris Tanah Air, baru-baru ini menghebohkan publik saat mengaku tengah berjuang melawan depresi berat.

Di balik penampilan Aurelie yang ceria dan antusias, terdapat trauma emosional yang melemahkan semangat hidupnya.

“Jadi beberapa tahun belakangan ini aku hampir kehilangan passion dalam segala hal. Aku terus bekerja, aku masih punya pekerjaan harian, tapi karena aku merasa hampa,” kata Aurelie Selasa, 16 April 2024 seperti dikutip dari laman Instagramnya.

Timbulnya depresi yang dialami Aurelie diawali dari perasaannya yang kehilangan semangat hidup. Dia tidak lagi menikmati hal-hal yang dia sukai, seperti musik dan akting. Dia juga menolak dua proyek film yang sudah lama diidamkannya.

“Aku sudah tidak suka syuting lagi, makanya aku memutuskan untuk berhenti tahun lalu. Aku juga ditawari bermain di dua proyek dengan aktor yang sangat ingin berpartisipasi dalam proyek itu, tapi aku menolaknya,” ujarnya.

Aurelie menyadari ada yang tidak beres dan meminta bantuan. Dia berkonsultasi dengan psikolog dan didiagnosis menderita depresi akut. Diagnosis ini menjadi titik balik baginya untuk bertahan dan menghadapi penyakit mentalnya.

“Akhirnya aku memeriksakan diri ke psikolog, dan pada sesi pertama aku mengetahui bahwa yang aku rasakan adalah depresi akut dan rasa cemas yang sangat berat. Oh, depresi ini, seolah mengikuti awan yang tak henti-hentinya mengejarku” . menjelaskan 

Perjalanan Aurelie Moeremans melawan depresi tidaklah mudah, ia mengalami berbagai emosi negatif seperti kesedihan, kecemasan, dan kehampaan.

Meski demikian, wanita kelahiran 8 Agustus 1993 itu tak putus asa dan memutuskan untuk pulih dan menjalani hidup bahagia. Dengan bantuan tim medis dan dukungan orang-orang terdekat Anda. Aurelie mulai mencoba berbagai metode untuk mengatasi depresi.

Salah satu cara untuk melakukan ini adalah melalui jurnal. Semua pikiran dan perasaannya ia tuliskan dalam sebuah jurnal. Hal ini akan membantunya untuk lebih memahami dirinya sendiri dan mengetahui penyebab depresi.

Selain menulis jurnal, Aurelie Moeremans juga berlatih meditasi, yang membantunya menenangkan pikiran dan fokus pada momen saat ini. Aurelie juga menceritakan bahwa ia mengikuti retret hening selama 7 hari di Bali, dimana ia bermeditasi sendirian selama seminggu tanpa kontak dengan siapa pun, bahkan penggunaan gadget.

“Saya juga ikut silent retret di Bali, 7 hari tanpa telepon atau bicara, hanya bermeditasi seharian selama seminggu, saya juga di Ubud,” kata Aurelie.

Berkat kegigihannya, perlahan Aurelie mulai melihat kemajuan. Dia mulai merasakan kebahagiaan dan gairah hidup lagi. Aurelie kembali aktif menggunakan platformnya untuk menyebarkan kesadaran tentang kesehatan mental.

“Sekarang aku bisa menikmati musik lagi, rasanya hidup mulai berwarna lagi. Tapi, masih proses, tapi sudah jauh lebih baik. Aku berharap kedepannya bisa aktif lagi di media sosial, membuat video-video lucu seperti dulu” , jelasnya. 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *