Australia Jadi Negara Tujuan Favorit Orang Indonesia untuk Melanjutkan Pendidikan

Titik Kumpul – Australia memiliki salah satu kampus terbaik di dunia. Beberapa contohnya adalah University of Melbourne, University of New South Wales (UNSW Sydney), University of Sydney atau Australian National University (ANU). Menurut QS World University Rankings, empat universitas terkemuka di Australia termasuk dalam 50 universitas terbaik dunia.

Tak heran jika banyak masyarakat Indonesia yang memilih universitas di Australia untuk melanjutkan pendidikannya. Survei yang dilakukan Goodstats menunjukkan bahwa Australia masih menarik bagi masyarakat Indonesia yang ingin belajar di luar negeri. 40 persen dari mereka yang disurvei mengatakan mereka ingin belajar di Negeri Kanguru.

Negara kedua yang mereka pilih untuk melanjutkan pendidikan adalah Amerika Serikat. Survei menunjukkan 40 persen peserta memilih kuliah di Negeri Paman Sam. Hal ini wajar saja mengingat banyak universitas ternama di Amerika yang menawarkan pendidikan unggul.

Universitas Harvard, Universitas Yale, Universitas Princeton, Universitas Columbia, Universitas Brown, Universitas Cornell, Universitas Dartmouth, dan Universitas Pennsylvania adalah delapan universitas Ivy League yang mewakili delapan perguruan tinggi terbaik di Amerika Serikat. Keunggulan akademik.

Kecuali Australia dan Amerika Serikat, negara-negara Eropa menarik perhatian masyarakat Indonesia terhadap pendidikan. Survei Gutstatts juga memilih negara-negara seperti Inggris, Belanda dan Jerman untuk studi lebih lanjut.

Tak hanya itu, Goodstats juga menjelaskan bahwa Singapura, Jepang, Malaysia, dan Mesir merupakan lima negara Asia yang paling banyak diminati masyarakat Indonesia untuk membaca.

Orang Indonesia memilih untuk belajar di Singapura. Negara singa itu berada di urutan keempat dengan 23 persen, mengungguli Belanda dan Jerman.

Jepang merupakan negara kedua di Asia yang masyarakat Indonesianya lebih berminat bersekolah karena kualitas pendidikannya. Negeri Sakura menyumbang 13 persen peserta survei.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *