Axioo Gandeng Intel, Mau Apa

Titik Kumpul Tekno – Axioo dan Intel akan menyelenggarakan tiga lokakarya Model Artificial Intelligence (AI) khusus internasional yang ditargetkan di berbagai Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dengan dukungan Program Kelas Axioo di Indonesia. Lokakarya ini merupakan bagian dari program AI For Youth Intel, yang kurikulumnya dikembangkan oleh Intel.

Informasi pembukaan lab AI ini disampaikan Timmy Theopelus, Vice President Business Development and Strategic Partnerships PT Tera Data Indonusa, saat berkunjung ke SMK Pertiwi Kuningan untuk meninjau fasilitas yang dibuat bekerja sama dengan Axioo tersebut

“Tahun ini, Intel dan Axioo akan meluncurkan kurikulum terbaru mereka tentang kecerdasan buatan. Tahun ini kami akan mulai fokus pada sekolah teknik yang berbeda,” ujarnya.

Pak Timmy juga mengatakan bahwa sekolah pertama yang melaksanakan program “AI For Youth” adalah SMK Pertiwi Kuningan, salah satu sekolah unggulan yang telah bermitra dengan Axioo melalui program kelas Axioo selama bertahun-tahun.

“Pra-kursus sudah dimulai sekarang, namun sebenarnya kursus coding dijadwalkan akan dimulai pada bulan Agustus,” tambah Timmy.

Timmy menambahkan, program AI remaja akan menjadi jembatan bagi manusia untuk berkomunikasi dengan robot buatan. Program ini akan fokus pada bidang robotika dengan tujuan untuk mendorong Industri 5.0 di Indonesia.

“AI merupakan jembatan bahasa baru bagi manusia untuk berkomunikasi dengan robot, dan inilah Industri 5.0. Secara umum kurikulum diusulkan untuk membawa Indonesia menuju Industri 5.0,” jelasnya.

Program AI for Youth tidak hanya berfokus pada robotika, tetapi juga mencakup berbagai bidang lain yang terkait dengan kecerdasan buatan, seperti pembelajaran mesin, pembelajaran mendalam, visi komputer, dan pemrosesan bahasa alami.

Axioo tentunya memiliki komitmen yang kuat terhadap perkembangan pendidikan di Indonesia khususnya di bidang teknologi. Program Kelas Axioo merupakan salah satu program unggulan Axioo yang telah berjalan selama lebih dari 10 tahun, dengan hampir 1.000 sekolah di seluruh Indonesia berpartisipasi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *