Ayah Arkhan Fikri: Indonesia U-23 Menang Tanpa Adu Penalti

Serdang Bedagai – Tommy Harno, ayah Arkhan Fikri, turut bahagia melihat prestasi anaknya bersama Indonesia U23 di Piala Asia U23 2024, di mana tim besutan Shin Tae-yong mampu memberikan kejutan dengan mencapai babak semifinal.

Sebagai pendatang baru di Piala Asia U23, Indonesia U23 awalnya tidak difavoritkan untuk mencapai sejauh ini. Namun mereka membuktikan potensinya dengan mengalahkan tim papan atas seperti Australia U23 dan Korea Selatan U23.

Keluarga besar Arkhan Fikri sangat bersyukur atas pencapaian tersebut. Ia tak menyangka para pemain klub Erema FC bisa ikut meraih prestasi selama ini.

Ekspektasi keluarga Arkhan semakin meningkat dengan pencapaian tersebut. Ia berharap standar dunia seperti Olimpiade Paris 2024 bisa tercapai sekaligus.

Alhamdulillah keluarga bersyukur anak kami bisa mengikuti program Piala Asia, bahkan keluarga berharap Arkhan bisa mengikuti program sepak bola kelas dunia. Amin, kata Tommy Harno.

Tommy mengatakan, keluarga besar Arkhan di berbagai daerah pun turut mengucapkan selamat atas pencapaian tersebut. Rencananya mereka akan menggelar screening bersama laga semifinal melawan Uzbekistan U23 pada Senin malam WIB, 29 April 2024.

“Pagi ini seluruh keluarga yang tinggal di berbagai daerah di Indonesia menghubungi saya dan mengatakan akan melakukan screening bersama,” ujarnya.

Pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024 melawan Korea Selatan, Arkhan Fikri, penendang penalti Indonesia, tak mampu menuntaskan tugasnya. Tommy Harno mengaku kecewa namun bersyukur Garuda Muda kemudian meraih kemenangan.

“Saya sedikit kecewa, tapi alhamdulillah timnas berhasil meraih kemenangan dan mencapai babak semifinal. Sejauh ini komentar masyarakat masih mengarah ke arah yang positif dan konstruktif,” kata pria yang juga menjabat sebagai Bupati Binjai itu. Desa, Kecamatan Tebing Siyabandar, Kabupaten Serdang Bedagai.

Tommy Harno pun memberikan prediksinya untuk laga Indonesia U23 vs Uzbekistan U23. Menurutnya, Garuda Muda akan menang tanpa adu penalti seperti Korea Selatan.

“Prediksi saya, tim akan bermain imbang dalam dua putaran. Tapi mereka akan menang dengan selisih satu gol di babak tambahan, baik 2-1 atau 3-2, dan tidak ada penalti,” ujarnya.

Tomi menjelaskan, ada kegiatan yang diselenggarakan oleh Pemkab, Forkopimda dan Koni Kabupaten Medan Bedagai untuk nonton bareng pertandingan WIB malam ini.

“Semua elemen ikut, ada Kony, Pemkab, Forkopimda, semuanya, bahkan masyarakat. Di Regence Square, tepat di depan Masjid Agung Sergai,” pungkas Tommy.

Laporan sukri

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *