Ayu Ting Ting Akui Jadi Sandwich Generation, Biayai Hidup Orang Tua, Anak Hingga Saudaranya

Jakarta, Titik Kumpul – Belakangan ini kata sandwich sedang populer di kalangan pengguna media sosial. Sandwich maker sendiri merupakan istilah yang menggambarkan keadaan seseorang yang harus mengurus orang tua dan saudaranya secara bersamaan. 

Selain masyarakat umum, banyak juga selebriti tanah air yang mengaku sebagai generasi sandwich, termasuk penari Ayu Ting Ting. Publik menyebut dirinya adalah tulang punggung orang tuanya, anak-anaknya, adik laki-lakinya, dan istrinya. Dugaan cerita tersebut juga dibenarkan oleh lagu dangdut asal Depok, Jawa Barat. Cari tahu lebih lanjut, oke?

Oh iya, alhamdulillah kita seperti itu, kata Ayu Ting Ting seperti dikutip dari video YouTube Tuah Kreasi.

Tak hanya mengasuh orang tua dan anak-anaknya, Ayu juga mengaku membantu merawat adik-adiknya. Meski demikian, penyanyi tersebut mengaku tidak menyerah 

“Alhamdulillah kalau bisa bantu, kami bantu. Tapi bukan itu masalahnya,” katanya.

Kini, terkait kiprah Abdul Rozak, ayah Ayu Ting Ting yang berprofesi sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS). Diakui Ayu, seorang anak yang memiliki penghasilan banyak tidak ingin orang tuanya mengeluarkan uang untuk membiayai kebutuhan keluarga.

“Iya, bapak saya pegawai pemerintah, tapi uangnya dikumpulkan, maksudnya ibu saya. “Uangnya selalu ada, tapi yang kita sebut kebutuhan adalah saya tidak mengizinkan orang tua saya mengeluarkan uangnya,” ujarnya.

Ayu juga menjelaskan, selama berkarier di dunia hiburan tanah air, ia tidak pernah mengetahui berapa penghasilannya. Diakuinya, semua urusan keuangan ditangani oleh ibu dan manajernya.

“Sampai saat ini saya tidak tahu berapa uang yang saya punya, berapa uang yang saya punya. Saya tidak tahu siapa yang menggendong ibu saya. “Saya tidak pernah tanya berapa saya bayar, berapa budget saya, bos saya tidak kasih tahu,” kata Ayu Ting Ting.

Ayu pun mengungkapkan, dirinya tidak masalah jika uang hasil pekerjaannya digunakan untuk menghidupi keluarganya. Pasalnya Ayu sendiri mengaku bekerja untuk mencari nafkah bagi keluarganya. Meski menghidupi keluarganya, ia memastikan jika ingin membeli sesuatu, ia bisa membelinya dengan gaji yang ia peroleh. 

“Ya, aku tidak khawatir, karena sekarang aku sedang mencari uang untuk keluargaku, untuk dibelanjakan bersama. Namun saat aku ingin membeli sesuatu, aku bertanya pada ibuku: “Mama, ada sesuatu ya bu, tapi aku ingin membeli barang ini”, “Oh iya, ada nak, insya Allah”, saat itu ibuku berkata “tidak nak, tidak tahun ini, kecuali tahun depan” baiklah, kami mengerti

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *