BREBES, Titik Kumpul – Aksi massa kembali dilakukan terhadap pelaku pencurian sepeda motor di Brebice, Jawa Tengah. Penggerebekan massal kali ini terjadi di Desa Baros, Kecamatan Kejiawan, setelah warga menangkap dua pencuri sepeda motor pada Kamis sore, 21 November 2024, sekitar pukul 16.00 WIB.
Informasi di lapangan menyebutkan, peristiwa pencurian terjadi di Desa Buara, Distrik Keohnan. Sementara korban pemilik sepeda motor Suzuki Smash warna biru, Saeed Al-Din, 61, warga sekitar, sedang memarkir sepeda motornya di pinggir sawah.
Korban kemudian pergi ke sawah mencari rumput untuk pakan hewan. Tak lama kemudian, warga lain memberi tahu korban bahwa ada pencuri yang mencuri sepeda motor yang dikendarai korban.
Akhirnya korban bersama warga lainnya mengejar korban dan pelaku perampokan ditangkap menggunakan dua sepeda motor di Desa Paros.
Massa yang heboh pun akhirnya merayu pelaku pencurian sepeda motor tersebut hingga dikeroyok. Bahkan, salah satu pelaku menangis histeris karena kesakitan yang dirasakannya akibat dipukul warga.
Polisi yang mendapat pemberitahuan dari warga pun langsung bergerak menuju lokasi dan berhasil mengevakuasi keduanya dari kerumunan warga yang resah dengan aksi keduanya mencuri sepeda motor.
Saat dikonfirmasi wartawan, Kasat Reskrim Polsek Kejiawan Aipto Heri Sokamto membenarkan pihaknya telah menangkap dua orang terduga pelaku pencurian sepeda motor.
Pelaku, Aldani (29), warga Desa Jagapura, Kecamatan Kirsana Prebis, dan Agung Marnothu (27), warga Dokuhtinga, Kecamatan Kejiawan, kini menjalani pemeriksaan (Kamis malam) di Mapolsek Kejiawan.
Benar, pelaku sudah kami tangkap dan penyelidikan masih terus dilakukan, kata Heri.
Dari hasil pemeriksaan pendahuluan, keduanya mengaku melakukan aksi pencurian, termasuk di beberapa lokasi lain di beberapa desa di Kecamatan Losari-Brebes.
Kesimpulannya, “Masih kami kembangkan dan periksa. Kami juga mengamankan dua unit sepeda motor sebagai barang bukti, yakni milik korban dan satu unit sepeda motor Honda Beat yang digunakan terduga pelaku.” (setiap orang).
Laporan: Trey Handoko (tvOne)
