Bacaan Niat Puasa Qadha Ramadhan di Bulan Muharram, Begini Tata Caranya

VIVA Lifestyle – Puasa Khadha merupakan kewajiban bagi umat Islam untuk mengqadha puasa Ramadhan yang terlewat karena beberapa alasan. Misalnya menstruasi, kehamilan atau masa nifas; Karena sakit dan perjalanan. 

Bulan Muharram yang menandai dimulainya tahun baru Hijriah yang penuh berkah merupakan momen istimewa bagi umat Islam untuk sungguh-sungguh menunaikan kewajiban tersebut. Scroll terus untuk informasi lebih lanjut.

Perlu diketahui, dalam konteks puasa Ramadhan Qadha, kata “Qadha” berarti “pengganti” atau “penataan ulang”. Dengan demikian, puasa Qadha merupakan kewajiban mengqadha atau menyempurnakan puasa Ramadhan yang terlewat karena suatu sebab.

Menurut situs Bajnas, puasa Qadr wajib bagi seluruh umat Islam yang telah mencapai pubertas. Puasa Qadr dilakukan secara manual sebelum bertemu dengan periode Ramadhan berikutnya termasuk bulan Muharram.

Selain itu di bulan Muharram ini ada pula puasa Sunnah yang dianjurkan seperti puasa Taswa dan puasa Asyura yang dilaksanakan pada tanggal 9 dan 10 Muharram. Puasa Ramadhan Khadha ini juga bisa dipadukan dengan puasa Taswa dan puasa Asyura.

NU Online mengutip Imam Ibnu Hajar Al Haytami yang mengatakan bahwa puasa Ramadhan Qada dapat dipadukan dengan puasa Taswa atau puasa Sunnah lainnya dan jika keduanya ditaati maka segala pahala akan diperoleh.

Sementara itu, menurut Imam Romli; Jika diperuntukkan untuk Qadha Ramadhan saja, jika dilakukan pada hari Taswa atau Asyura, otomatis pahala puasa Taswa juga diperoleh untuk keperluan bacaan Qadha Ramadhan.

Berikut bacaan tujuan puasa Qadha Ramadhan dan maknanya.

“Nawaitu Shawma Ghadin’ an Qada’i Fardhi Syahri Ramadana Lillahi Ta’ala.” 

Artinya: Niat Allah mendirikan puasa di bulan Ramadhan. 

Niat puasa Kadaha ini juga sebaiknya dibaca sebelum malam atau waktu sahur.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *