Jakarta, Titik Kumpul – PT Toyota Astra Motor (TAM) akhirnya resmi meluncurkan All New Hilux Rangga sebagai kendaraan niaga terbarunya. Lantas apa jadinya Toyota Hilux di Indonesia setelah diperkenalkannya Rangga Auto?
Direktur Pemasaran PT Toyota-Astra Motor (TAM) Anton Jimmi Suwandy menegaskan pihaknya akan terus menjual Toypta Hilux. Namun ada varian Hilux yang dihentikan produksinya dan digantikan oleh Hilux Rangga.
Jadi yang single cab 4×2 sudah digantikan Hilux Rangga. Karena Hilux Rangga punya produk bagus dan harga lebih bagus, kata Anton saat peluncuran Hilux. Rangga, baru-baru ini.
“Tapi (untuk Hilux) kami masih punya kabin 4×4 dan double cab 4×4, lengkap dengan produk komersil Hilux yang memang raja di kelasnya,” lanjutnya.
Jika mengecek situs resmi TAM, Hilux Single Cab 4×2 dan 4×4 masih didistribusikan oleh Toyota. Hilux Tipe 2.0 4×2 M/T dibanderol Rp 283.700.000, 2.4 DSL 4×2 M/T dibanderol Rp 305.800.000 dan tipe teratas 2.4 DSL 4×4 M/T dibanderol Rp 4.007.800.
Hilux Rangga sendiri hadir dengan dua tipe mesin: bensin 1TR-FE 2000cc yang menawarkan kenyamanan berkendara dengan pengoperasian lebih senyap. Kedua, ada mesin diesel 2GD-FTV 2400cc yang bertenaga namun hemat bahan bakar meski pada beban penuh.
Transmisi manual 5 percepatan memberikan ketahanan di berbagai kondisi jalan, sedangkan transmisi otomatis 6 percepatan cocok untuk mobilitas perkotaan dan jarak jauh. Mesin diesel yang digunakan, 2GD-FTV, mampu menyemburkan tenaga 149 HP dan torsi 343 Nm, sedangkan mesin bensin 1TR-FE mampu menyemburkan tenaga 139 HP dan torsi 183 Nm.
Chief engineer All New Hilux Rangga, Jurachart Jongusuk membeberkan konsumsi bahan bakar kendaraan utilitas ini. Untuk versi diesel konsumsinya 14,9 km/l, dan versi bensin sekitar 11-12 km/l.