Jakarta, VIVA – Francesco Bagnaia gagal memenangi balapan MotoGP San Marino pada Sabtu, 7 September 2024. Pebalap Ducati itu marah karena start yang buruk, meski memulai balapan dari posisi no.
Pada sprint race yang digelar di trek Misano, Pecco Bagnaia memimpin karena menjadi yang tercepat di kualifikasi. Sayangnya, usai lampu hijau, Jorge Martin melewatinya.
Pembalap Pramac Racing itu mampu melonjak ke posisi pertama sejak awal balapan, meski start dari posisi keempat. Alhasil, Martin akhirnya keluar sebagai juara dengan catatan waktu 19 menit 56,502 detik.
Ia unggul +1,495 detik dari runner-up Bagnaia. Usai balapan, Bagnaia benar-benar kecewa dengan hasilnya.
“Saya tidak senang. Saya berusaha semaksimal mungkin, tapi Jorge cepat sejak awal. Bak bencana, saya kehilangan peluang meski start di posisi pertama,” kata Bagnaia seperti dikutip dari situs resmi MotoGP. . . .
Ini merupakan kedua kalinya secara berturut-turut ia tidak memenangkan perlombaan. Setelah gagal di MotoGP di Aragon, kali ini ia hanya meraih podium kedua.
“Kami harus membenahi start kami karena terlihat seperti bencana,” kata murid Valentino Rossi ini.
Dengan hasil tersebut, Bagnaia tetap tertinggal dari Martin di MotoGP 2024. Bagnaia berada di posisi kedua dengan 285 poin, tertinggal 26 poin dari pemimpin klasemen Martin.
